Pengedar Uang Palsu Ditangkap Polda Banten Saat Jajan KFC

Pengedar Uang Palsu Ditangkap Polda Banten Saat Jajan KFC

Pengedar uang palsu ditangkap Kepolisian Polda Banten-radarbantenofficial-instagram.com

Ke depannya, diharapkan sinergi antara kepolisian dan masyarakat dapat memperkuat upaya penanganan kasus-kasus serupa, sehingga peredaran uang palsu dapat ditekan seminimal mungkin.

Ciri-Ciri Uang Baru Palsu dan Perbedaannya dengan Uang Asli

Meskipun uang palsu dan asli mungkin tampak serupa, ada beberapa cara untuk membedakannya dengan memperhatikan ciri-cirinya. Berikut adalah delapan karakteristik uang palsu:

- Nominal Besar

Uang palsu seringkali adalah pecahan besar, seperti Rp 100 ribu, Rp 50 ribu, dan Rp 20 ribu, karena produksi uang palsu memerlukan biaya yang tinggi.

- Warna Tunggal

Walaupun terlihat sama, uang palsu biasanya tidak memiliki variasi warna. Sebaliknya, uang asli cenderung memiliki warna beragam yang terlihat dari sudut tertentu.

- Tekstur Seperti Kertas Biasa

Uang palsu sering dicetak di atas kertas biasa, sehingga teksturnya licin dan halus. Uang asli, di sisi lain, memiliki tekstur lebih kasar dan berserat, terbuat dari serat kapas.

- Benang Pengaman Menyatu

Uang asli dilengkapi dengan benang pengaman yang terlihat dianyam. Berbeda dengan uang palsu, benang ini tidak menyatu dengan kertas dan memiliki tekstur yang berbeda.

- Tanpa Gambar Rectoverso

Ketika diterawang, uang asli menampilkan gambar saling isi (rectoverso) dari logo Bank Indonesia, sedangkan uang palsu tidak memiliki gambar ini.

- Gambar dan Logo Tidak Menyala

Di bawah sinar ultraviolet, uang asli akan menunjukkan bagian yang menyala pada desain, angka nominal, dan logo BI, sedangkan uang palsu tidak memiliki efek ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: instagram.com/radarbantenofficial