Dampak Siklon Tropis Taliah Pada Wilayah Indonesia Menurut BMKG

Dampak Siklon Tropis Taliah Pada Wilayah Indonesia Menurut BMKG

Ilustrasi siklon tropis taliah-infobmkg-instagram.com

INFORADAR.ID - Pada 5 Februari 2025, BMKG mengeluarkan peringatan terkait Siklon Tropis Taliah yang terpantau di Samudra Hindia selatan Jawa Barat.

Posisi Siklon Tropis Taliah  ini terletak di koordinat 15.2°LS dan 106.0°BT, sekitar 970 km di selatan barat daya Cilacap.

Dengan kecepatan angin maksimum mencapai 55 knot (sekitar 100 km/jam) dan tekanan minimum di sekitar 980 hPa, keberadaan siklon Tropis Taliah ini menjadi perhatian penting bagi masyarakat yang tinggal di wilayah sekitarnya.

Melansir infobmkg dalam sebuah unggahan Instagram pada 5 Februari 2025, Siklon Tropis Taliah diprediksi akan bergerak ke arah barat-barat laut, menjauh dari wilayah Indonesia. Namun, dampak langsungnya terhadap kondisi cuaca di tanah air tetap diwaspadai.

BACA JUGA:Ramai Peringatan Gempa Megathrust, Ini Panduan Lengkap Do an Don'ts dari BMKG

Dalam periode 24 jam ke depan, BMKG memperkirakan potensi hujan intensitas sedang hingga lebat di wilayah pesisir selatan Banten hingga Jawa Timur.

Hujan ini mungkin disertai dengan angin kencang yang dapat menambah risiko bagi masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan.

Selain itu, gelombang laut di kawasan sekitar diperkirakan akan meningkat. Dengan kondisi laut yang moderat, gelombang setinggi 1.25 hingga 2.5 meter dapat terjadi di Laut Sawu, perairan barat Lampung, dan Samudra Hindia barat Bengkulu.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by BMKG (@infobmkg)

Sementara itu, di Samudra Hindia selatan Jawa Barat dan perairan sekitarnya, gelombang dapat mencapai 2.5 hingga 4 meter, yang berpotensi mengancam keselamatan pelayaran.

Warga pesisir dan nelayan diimbau untuk waspada dan mengikuti aturan keselamatan yang dianjurkan oleh pihak berwenang.

Peringatan dini terkait cuaca ekstrem perlu diperhatikan agar masyarakat dapat mempersiapkan diri untuk menghadapi potensi risiko yang ditimbulkan oleh siklon ini.

Siklon Tropis juga dapat memicu aktifitas hujan lebat di wilayah lain, mengingat kondisi atmosfer yang sangat dinamis.

BACA JUGA:Memasuki Pancaroba, BMKG Peringati Nelayan Khawatir Cuaca Ekstrim Melanda Lautan

Masyarakat yang berada di daerah rawan longsor harus ekstra hati-hati, memperhatikan tanda-tanda awal seperti retakan tanah dan rembesan air pada saat hujan deras.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: instagram.com/infobmkg