Siklon Tropis Muncul, BMKG Meminta Warga Tetap Waspada

Siklon Tropis Muncul, BMKG Meminta Warga Tetap Waspada

Ilustrasi siklon tropis taliah yang ada di samudera hindia-infobmkg-instagram.com

INFORADAR.ID - Dalam beberapa hari terakhir, BMKG melalui TCWC Jakarta terus memantau perkembangan Siklon Tropis Vince dan Taliah yang terbentuk di Samudra Hindia Selatan Indonesia.

Melansir siaran pers resmi BMKG pada 5 Februari 2025, kekhawatiran muncul saat Siklon Tropis Vince dinyatakan telah menjauh dari wilayah Indonesia dan tidak ada dampak signifikan terhadap cuaca.

Namun, Siklon Tropis Taliah masih terdeteksi berada di sekitar 920 km di barat daya Cilacap, Jawa Tengah, dan diperkirakan akan aktif dalam 24-72 jam ke depan, bergerak menjauhi wilayah kita, tapi tetap menjadi perhatian.

Lebih mengkhawatirkan lagi, BMKG juga mengatakan jika mendeteksi potensi bibit siklon baru di Samudra Pasifik Barat, yang dinamakan Bibit Siklon 92W, yang bergerak menuju selatan Kepulauan Filipina.

BACA JUGA:BMKG Beri Peringatan Gempa Megathrust Picu Tsunami, Ini Upaya Mitigasi yang Bisa Dilakukan

Dalam 2 sampai 3 hari ke depan, bibit siklon ini dapat menyebabkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di Papua Barat Daya dan sekitarnya.

Ini berpotensi meningkatkan gelombang laut hingga 2,5 meter di beberapa perairan, semakin menambah resiko bagi nelayan dan pelaku transportasi laut.

Siklon Tropis Taliah juga diperkirakan akan menyebabkan hujan sedang dan angin kencang di sepanjang pesisir selatan Banten hingga Jawa Timur.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by BMKG (@infobmkg)

Gelombang tinggi, bahkan sampai 4-6 meter di Samudra Hindia selatan Jawa Barat, diprediksi akan terjadi dalam waktu dekat.

Hal ini sangat membahayakan bagi masyarakat pesisir dan nelayan yang harus tetap waspada terhadap peringatan cuaca ekstrem.

Mengutip laman resmi BMKG pada 6 Februari 2025, Direktur Meteorologi Publik, Andri Ramdhani, menyoroti bahwa peningkatan curah hujan dalam sepekan ke depan tidak hanya berasal dari siklon-siklon ini.

Selain itu, aktivitas monsun dan seruakan dingin dari Asia ikut berkontribusi, meningkatkan intensitas hujan di berbagai wilayah.

BACA JUGA:Ramai Peringatan Gempa Megathrust, Ini Panduan Lengkap Do an Don'ts dari BMKG

BMKG mendesak masyarakat, khususnya yang tinggal di daerah rawan longsor, untuk lebih waspada saat hujan deras, karena potensi longsor dapat meningkat. Perhatikan tanda-tanda awal, seperti retakan tanah dan rembesan air.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: bmkg.go.id