Mengenal Lebih Dekat: 5 Jenis Kanker Paling Umum diIndonesia

2. Kanker serviks 

Kanker serviks adalah kanker yang berkembang di leher rahim (serviks), yaitu bagian bawah rahim yang menghubungkan rahim dengan vagina. Kanker ini umumnya disebabkan oleh infeksi virus human papillomavirus (HPV).

terutama tipe HPV berisiko tinggi, yang dapat menyebabkan perubahan sel di serviks yang akhirnya berkembang menjadi kanker jika tidak dideteksi dan ditangani dengan tepat.

Gejala kanker serviks pada tahap awal sering kali tidak terlihat, tetapi pada tahap lanjut, gejalanya bisa mencakup perdarahan abnormal (seperti perdarahan setelah hubungan seksual), nyeri panggul, dan keluarnya cairan yang tidak biasa dari vagina.

Oleh karena itu, pemeriksaan rutin seperti Pap smear atau tes HPV sangat penting untuk mendeteksi perubahan sel-sel serviks sejak dini. Pencegahan kanker serviks dapat dilakukan melalui vaksinasi HPV dan pemeriksaan skrining secara teratur.

3. Kanker paru – paru 

Kanker paru-paru adalah jenis kanker yang berkembang di paru-paru, dan ini sering dimulai di sel-sel yang melapisi saluran udara di dalam paru-paru.

Kanker paru-paru bisa dibagi menjadi dua jenis utama: kanker paru-paru non-sel kecil (NSCLC) dan kanker paru-paru sel kecil (SCLC), dengan NSCLC yang lebih umum.

Penyebab utama kanker paru-paru adalah merokok, meskipun tidak semua penderita kanker paru-paru adalah perokok. Paparan asap rokok (baik aktif maupun pasif), polusi udara, paparan radiasi, dan faktor genetik juga dapat berkontribusi terhadap peningkatan risiko kanker paru-paru.

4. Kanker hati 

Kanker hati adalah jenis kanker yang dimulai di hati, organ vital yang terletak di bagian kanan atas perut. Kanker hati dapat berkembang dalam sel-sel hati itu sendiri atau berasal dari sel-sel yang ada di sekitar hati, seperti saluran empedu atau pembuluh darah.

Kanker hati primer, yaitu yang dimulai langsung di hati, sering disebut hepatocellular carcinoma (HCC), dan ini adalah jenis yang paling umum.

Pencegahan kanker hati dapat dilakukan dengan menghindari faktor risiko seperti tidak mengonsumsi alkohol berlebihan, vaksinasi terhadap hepatitis B, mengelola berat badan dengan sehat, dan menghindari paparan zat berbahaya.

BACA JUGA:Makanan yang Disukai Sel Kanker: Waspadai Hidangan Sehari-hari yang Bisa Meningkatkan Risiko Kanker

BACA JUGA:Awas! Makanan Sehari-hari Ini Bisa Jadi Santapan Lezat Sel Kanker

Sumber: