Curah Hujan Tinggi Sebabkan Atap Gedung MTs Negeri 7 Pandeglang Ambruk

Curah Hujan Tinggi Sebabkan Atap Gedung MTs Negeri 7 Pandeglang Ambruk

Atap gedung Perpustakaan MTs Negeri 7 Pandeglang ambruk-radarbantenofficial-instagram.com

INFORADAR.ID - Pada 21 Januari 2025, sekitar pukul 18.30 WIB, atap gedung Laboratorium dan Perpustakaan MTs Negeri 7 Pandeglang, yang terletak di Kecamatan Angsana, Kabupaten Pandeglang, mengalami ambruk.

Beruntung, kejadian ambruknya gedung MTs Negeri 7 Pandeglang terjadi pada malam hari ketika tidak ada aktivitas belajar mengajar, sehingga tidak ada korban jiwa maupun luka akibat insiden ini.

Berdasarkan informasi dari unggahan Instagram radarbantenofficial pada Rabu, 22 Januari 2025, Kepala Forum Komunikasi Kampung Siaga Bencana Provinsi Banten, Beni Madsira, menyatakan bahwa gedung yang ambruk sudah dalam kondisi rapuh.

Menurut pengakuan seorang guru dari sekolah tersebut, mereka telah mengetahui kondisi bangunan yang memprihatinkan ini, dengan informasi bahwa ambruknya atap terjadi sekitar pukul 18.30 malam.

Lebih lanjut, Beni menjelaskan bahwa curah hujan yang tinggi dalam beberapa waktu terakhir juga berkontribusi terhadap kerusakan bangunan.

"Jadi, memang gedung ini sudah rapuh, sudah lama. Kemudian, hujan terus mengguyur wilayah ini, khususnya, sehingga menyebabkan atap gedung ambruk," ujarnya.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Radar Banten (@radarbantenofficial)

BACA JUGA:Mau Pesta Obat, 10 Remaja di Tangerang Diembat Polisi

BACA JUGA:Kasus DBD di Lebak Banten Awal Tahun 2025 Sedang Tinggi, Atasi dengan Obat Alami Ini

Insiden ini menjadi perhatian serius bagi pihak sekolah dan masyarakat setempat. Kejadian ambruknya atap gedung adalah pengingat akan pentingnya pemeliharaan dan pengecekan rutin terhadap infrastruktur pendidikan.

Banyak gedung sekolah di Indonesia yang masih memiliki kondisi bangunan yang kurang memadai, dan sering kali tidak mendapatkan perhatian yang cukup terkait pemeliharaan.

Kondisi bangunan yang tidak terawat dapat berisiko tinggi, terutama ketika terjadi bencana alam seperti hujan deras atau gempa bumi.

Oleh karena itu, pihak berwenang diharapkan dapat segera mengambil langkah untuk inspeksi gedung-gedung pendidikan, terutama yang dianggap rawan agar kejadian serupa tidak terulang.

BACA JUGA:15 Anak Diduga Menjadi Korban Pencabulan Guru SD di Lebak Banten, Bagaimana Hukumannya?

Selain itu, pihak pengelola sekolah juga diharapkan lebih proaktif dalam melaporkan kondisi bangunan kepada dinas terkait, agar anggaran perbaikan dapat segera dialokasikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: instagram.com/radarbantenofficial