Kenali 7 Tanda Usus Kotor yang Sering Diabaikan, Apakah Kamu Mengalaminya?

Susah buang air besar (BAB) atau konstipasi adalah kondisi umum yang sering dihadapi banyak orang. Meskipun terkadang dianggap sepele, masalah ini bisa menjadi tanda bahwa ususmu sedang bermasalah.

Salah satu penyebab utama susah BAB adalah kekurangan serat dalam pola makan. Serat membantu memperlancar pencernaan dan mencegah sembelit. Jika konsumsi serat rendah, makanan bergerak lebih lambat melalui usus, menyebabkan susah BAB

3. Maag gerd 

Maag dan GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) seringkali dianggap sebagai kondisi yang sama karena memiliki gejala serupa, seperti rasa panas di dada, perut kembung, dan mual.

Namun, meskipun keduanya melibatkan masalah pencernaan, mereka adalah kondisi yang berbeda dan mempengaruhi tubuh dengan cara yang berbeda.

Maag adalah peradangan pada lapisan lambung yang bisa disebabkan oleh infeksi bakteri (H. pylori), konsumsi alkohol berlebihan, stres, atau penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dalam waktu lama. Gejala umum maag termasuk nyeri perut, mual, kembung, dan rasa tidak nyaman setelah makan.

GERD adalah kondisi kronis di mana asam lambung mengalir kembali ke esofagus (kerongkongan), menyebabkan iritasi dan peradangan pada dinding esofagus.

Ini bisa terjadi karena melemahnya sfingter esofagus bagian bawah, yang seharusnya mencegah asam lambung kembali naik. Gejalanya termasuk sensasi terbakar di dada (heartburn), regurgitasi asam, dan rasa asam di mulut.

4. Anxiety 

Anxiety (kecemasan) adalah salah satu gangguan mental yang umum dialami oleh banyak orang. Rasa cemas berlebihan sering kali tidak hanya memengaruhi pikiran dan emosi, tetapi juga tubuh, terutama kesehatan pencernaan.

BACA JUGA:5 Gejala Kanker Usus Besar yang Perlu Diwaspadai, Khususnya pada Wanita: Simak Info Lengkapnya Disini

BACA JUGA:Benarkah Sering Konsumsi Mi Instan Membuat Usus Bengkak? Ini Penjelasan dr Tirta

Ilustrasi seseorang yang memiliki usus kotor -- Freepik/@brgfx

Usus dan otak saling terhubung melalui sistem saraf yang dikenal sebagai "otak kedua" (enteric nervous system), sehingga gangguan mental seperti anxiety dapat memengaruhi fungsi pencernaan dan menyebabkan masalah pada usus.

5. Jerawatan 

Sumber: instagram @nakedpressjuicery