Tips Mudik Aman Ala Kemenkes RI: Persiapan Maksimal untuk Libur Nataru

Pemeriksaan kesehatan sebelum mudik sangat dianjurkan, terutama bagi Anda yang memiliki riwayat penyakit tertentu atau akan mengemudikan kendaraan sendiri.

Cek kesehatan membantu mendeteksi kondisi tubuh Anda lebih awal, sehingga jika ditemukan gejala penyakit, Anda bisa segera mengambil langkah pencegahan atau pengobatan.

BACA JUGA:9 Kuliner yang Wajib Kamu Coba Saat Datang ke Bandung

BACA JUGA:Cocok Dimakan saat Cuaca Dingin, Ini Resep dan Cara Membuat Sup Bakso Ayam Sayuran Ala Devina Hermawan

Potret orang yang sedang melakukan mudik liburan.-pixabay/@Pexels-

4. Sediakan Kotak P3K

Selalu siapkan kotak P3K untuk berjaga-jaga selama perjalanan. Gangguan kesehatan seperti mabuk perjalanan, masuk angin, atau cedera kecil bisa saja terjadi.

Isi kotak P3K Anda dengan barang-barang penting seperti obat mabuk, perban, plester, minyak kayu putih, dan balsem. Dengan membawa P3K, Anda dapat menangani kondisi darurat sebelum mendapatkan bantuan medis.

5. Bawa Bekal Makanan dan Minuman

Selama perjalanan, bekal makanan dan minuman adalah hal yang tak kalah penting. Bawalah makanan yang sehat dan mudah dikonsumsi, seperti roti, buah-buahan, atau makanan ringan lainnya.

Hindari menerima makanan atau minuman dari orang yang tidak dikenal untuk menghindari risiko kejahatan. Selain itu, konsumsi makanan setiap 3-4 jam sekali untuk menjaga energi Anda tetap stabil.

Mudik Nataru adalah momen yang dinanti, namun memerlukan persiapan matang agar perjalanan tetap aman dan nyaman.

Dengan menjaga kesehatan fisik, tidur cukup, melakukan pemeriksaan kesehatan, membawa perlengkapan darurat, serta menyiapkan bekal makanan, Anda bisa menikmati perjalanan dengan tenang.

Tips dari Kementerian Kesehatan RI ini diharapkan dapat membantu Anda menjalani mudik yang aman dan sehat. Selamat mudik dan selamat menikmati libur Nataru.

BACA JUGA:Kenali Ciri-Ciri Ginjal Bermasalah Sebelum Terlambat!

BACA JUGA:4 Keluhan Generasi Baby Boomer yang Ternyata Disetujui Gen Z, Terlalu Banyak Aplikasi

Sumber: