Waktu Terbaik untuk Menulis: Pagi atau Malam? Temukan Mana yang Paling Cocok Untukmu

Waktu Terbaik untuk Menulis: Pagi atau Malam? Temukan Mana yang Paling Cocok Untukmu

Potret orang yang sedang menulis.-Pixabay/@StartupStockPhotos-

INFORADAR.ID - Menulis adalah kegiatan yang tidak hanya memerlukan waktu, tetapi juga fokus, suasana hati, dan kreativitas. Banyak penulis, baik profesional maupun amatir, sering kali bertanya-tanya kapan waktu terbaik untuk menulis agar dapat menghasilkan karya yang maksimal. 

Jawabannya tentu tidak sama bagi setiap orang karena ritme tubuh dan preferensi individu berbeda-beda. Namun, secara umum, pagi dan malam hari sering dianggap sebagai waktu terbaik untuk menulis, masing-masing dengan kelebihan yang berbeda.

Menulis di pagi hari memiliki daya tarik tersendiri, terutama bagi mereka yang merasa segar setelah tidur malam. Pada pagi hari, otak berada dalam keadaan prima, suasana hati cenderung lebih positif, dan semangat untuk memulai hari masih tinggi. 

Di sisi lain, malam hari memberikan suasana yang tenang dan damai yang cocok untuk merenung dan mengolah ide-ide dari peristiwa yang dialami sepanjang hari. Keheningan malam dan minimnya gangguan juga membuat banyak orang merasa lebih bebas untuk menuangkan pikiran.

Mengutip dari akun Instagram @greatedu.id berikut manfaat menulis di pagi dan malam hari serta membantu Anda menemukan waktu yang paling sesuai dengan gaya dan kebutuhan menulis Anda. 

BACA JUGA:Rose BLACKPINK Mengumumkan Album Solo Pertama

BACA JUGA:Klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona CONMEBOL Matchday 10: Argentina di Pucuk, Brasil Goyah


Potret orang yang sedang menulis.-Pixabay/@kaboompics-

Menulis di Pagi Hari

1. Otak Masih dalam Keadaan Fresh  

Setelah istirahat malam yang cukup, otak Anda berada dalam keadaan segar dan lebih siap untuk berpikir jernih. Pada pagi hari, otak belum terbebani oleh berbagai kegiatan atau informasi yang berpotensi mengganggu fokus.

Menulis saat otak masih fresh dapat membuat ide-ide mengalir lebih lancar dan meminimalkan kebuntuan.

2. Kondisi Mood Masih Bagus 

Pagi hari biasanya diawali dengan perasaan yang positif, terutama jika Anda bangun dengan tidur yang cukup. Mood yang baik bisa memengaruhi kualitas tulisan, membuat Anda lebih mudah menyusun kata-kata dengan harmonis.

Selain itu, suasana pagi yang cerah juga bisa memberikan energi tambahan yang membantu menjaga semangat menulis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: