Waktu Terbaik untuk Menulis: Pagi atau Malam? Temukan Mana yang Paling Cocok Untukmu

3. Lebih Aktif dan Bersemangat di Pagi Hari

Banyak orang merasa lebih bersemangat pada pagi hari karena tubuh sedang dalam kondisi optimal. Semangat yang tinggi ini dapat dimanfaatkan untuk mengerjakan tulisan yang membutuhkan energi ekstra.

seperti artikel yang membutuhkan riset atau tulisan kreatif yang memerlukan banyak eksplorasi ide. Menulis di pagi hari cocok bagi Anda yang ingin produktif sejak awal hari.

BACA JUGA:Penuh Kegembiraan, HMPS BKI Gelar Milad Ke-16

BACA JUGA:Mahasiswa KPI Sambut Akreditasi Unggul dengan Optimisme dan Harapan Tinggi

Potret orang yang sedang menulis.-Pixabay/@kaboompics-

Menulis di Malam Hari

1. Tidak Tergesa-Gesa Saat Menulis  

Malam hari biasanya adalah waktu di mana aktivitas sehari-hari sudah selesai, sehingga Anda bisa menulis tanpa terburu-buru. Tanpa tekanan waktu, Anda lebih bebas mengeksplorasi ide dan menyusun tulisan tanpa merasa tergesa-gesa. 

Bagi sebagian orang, ketenangan ini memberikan ruang untuk menulis dengan lebih mendalam dan detail.

2. Dapat Terinspirasi dari Kejadian yang Dialami Hari Itu

Menulis di malam hari memberi Anda kesempatan untuk merefleksikan berbagai pengalaman dan perasaan yang dirasakan sepanjang hari. 

Setiap kejadian bisa menjadi inspirasi baru, dan Anda bisa langsung menuangkan pemikiran atau cerita berdasarkan apa yang Anda alami. Hal ini sangat cocok bagi penulis yang suka menulis refleksi atau jurnal.

3. Gangguan Tidak Ada atau Minim

Salah satu keuntungan utama menulis di malam hari adalah suasananya yang tenang. Gangguan seperti suara bising, notifikasi dari telepon, atau aktivitas orang-orang di sekitar Anda cenderung lebih sedikit. 

Keheningan malam hari memberikan kondisi ideal untuk berkonsentrasi penuh dan mendalami tulisan tanpa terpecah fokus.

Sumber: