Definisi Santri Menurut Mahasiswa KPI UIN Banten

Definisi Santri Menurut Mahasiswa KPI UIN Banten

Peringatan hari santri di UIN Banten-Umar GenRB-

BACA JUGA:Momen Erick Thohir Bertemu dengan Dua Bidadari Timnas Putri Indonesia

Menariknya, redefinisi santri oleh mahasiswa UIN Banten sejalan dengan pemikiran KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Dalam bukunya "Menggerakkan Tradisi" (2001), Gus Dur menyatakan bahwa santri harus mampu menjadi agen perubahan sosial yang progresif namun tetap berpegang pada nilai-nilai keislaman.

Fenomena ini juga merefleksikan tren global di mana kaum muda muslim berupaya mendefinisikan ulang identitas mereka. Menurut studi yang dilakukan oleh Pew Research Center pada tahun 2023, 67% muslim milenial dan Gen Z di seluruh dunia meyakini bahwa Islam kompatibel dengan kehidupan modern.

Media sosial turut berperan dalam membentuk diskursus ini. Hashtag #22Oktober dan #Harisantri sering menjadi trending topic di Twitter dan TikTok, khususnya menjelang peringatan Hari Santri Nasional. Ini menunjukkan adanya gelombang baru dalam memahami dan mengekspresikan identitas santri di ruang publik digital.

Dengan demikian, peringatan Hari Santri Nasional tahun ini menjadi momentum penting bagi generasi muda muslim, khususnya di lingkungan UIN Banten, untuk merefleksikan kembali makna kesantrian dalam konteks kekinian. Definisi santri yang lebih inklusif dan adaptif ini diharapkan dapat menjembatani tradisi dan modernitas, serta memperkuat peran santri dalam pembangunan bangsa di era global.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: