Hobi-Hobi Sederhana yang Membuat Otak Semakin Jenius

Penelitian dari Harvard Health Publishing menunjukkan bahwa olahraga aerobik dapat meningkatkan volume hipocampus bagian otak yang bertanggung jawab atas memori dan belajar. 

Olahraga juga melepaskan hormon endorfin yang dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres. Ketika kita merasa lebih baik secara mental, kita cenderung lebih fokus dan produktif dalam kegiatan sehari-hari. 

7. Meditasi dan mindfulness

Meditasi dan mindfulness adalah hobi yang tidak hanya menenangkan pikiran tetapi juga meningkatkan fungsi otak. Banyak penelitian menunjukkan bahwa meditasi dapat meningkatkan ketebalan materi abu-abu di otak yang terkait dengan memori pemahaman dan kemampuan emosional. 

Meditasi juga membantu mengurangi stres dan meningkatkan konsentrasi, dalam studi yang dilakukan oleh Harvard University ditemukan bahwa meditasi mindfulness dapat meningkatkan kemampuan otak untuk fokus bahkan pada tugas-tugas yang membosankan atau berulang. 

8. Menggambar atau melukis

Menggambar atau melukis adalah cara yang sangat efektif untuk merangsang otak bagian kanan yang bertanggung jawab atas kreativitas dan imajinasi.

Kegiatan ini membantu melatih otak untuk berpikir secara visual dan menemukan cara-cara baru untuk mengekspresikan ide. 

Menurut sebuah studi dari journal of aging and health, aktivitas seni seperti menggambar atau melukis dapat meningkatkan koneksi antara berbagai bagian otak yang penting untuk memecahkan masalah dan berpikir kreatif. 

Aktivitas ini bukan hanya menyenangkan tetapi juga bisa membantu mengasah kreativitas dan fokusmu.

Dengan demikian, meningkatkan kecerdasan otak tidak selalu harus dilakukan melalui pendidikan formal atau latihan mental yang berat. 

Melalui hobi yang menyenangkan seperti membaca, bermain musik, belajar bahasa baru, hingga menggambar kita bisa merangsang berbagai bagian otak untuk bekerja lebih optimal. 

Penting untuk diingat bahwa otak seperti halnya otot perlu dilatih secara konsisten, jangan lupa untuk menjaga keseimbangan antara aktivitas mental dan fisik dengan kombinasi yang tepat dapat menjaga otak tetap tajam seiring bertambahnya usia. 

Sumber: