Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) Untirta adakan kegiatan Economic Capital Market 2024

Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) Untirta adakan kegiatan Economic Capital Market 2024

KSPM Universitas Sultan Ageng Tirtayasa-Gaeza GenRB-

INFORADAR.ID - Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA) telah sukses melaksanakan acara tahunan, yaitu Economic Capital Market (ECM) yang bertempat di Gedung Auditorium Utama, Kampus UNTIRTA Sindangsari. Acara ini dihadiri oleh 300-an lebih peserta, baik mahasiswa maupun masyarakat umum dari luar lingkungan UNTIRTA yang tertarik mendalami literasi keuangan dan dunia investasi. 

Acara ECM kali ini mengusung tema “Generation Z and Investment: The Learning Process of Understanding Financial Literacy and the Investment World.” dengan menghadirkan pembicara-pembicara terkemuka di bidang pasar modal dan literasi keuangan, yakni Pak Erman Sumirat, Lecturer of SBM ITB & UNPAD dan seorang Investor berpengalaman dan Ibu Frisca Devi Choirina, Founder NGERTISAHAM, serta terdapat 1 mahasiswa dari Pak Erman yang diajak untuk meramaikan acara ECM ini, yaitu Mas Satrio.

Pembukaan acara ECM dimulai jam 9 pagi oleh Master of Ceremony (MC), kemudian dilanjutkan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dan sambutan-sambutan yang di awali oleh Agim Nastiar selaku Ketua Pelaksana ECM 2024, Muhammad Ariq Rahman selaku Ketua Umum KSPM UNTIRTA, Ibu Dr. Wulan Retnowati SE., M.Akt., Ak., CA., CSRS., CSRA., CFrA sebagai Direktur Galeri Investasi UNTIRTA, Muhammad Fadli Fatahuddin, key opinion leader head of representative office IDX banten, dan sambutan yang terakhir melalui daring (dalam jaringan) Zoom Meeting oleh Bapak Prof. Dr. Tubagus Ismail, SE., MM. Ak., CA., CMA. sebagai Dekan/WD III Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). 

BACA JUGA:Mahasiswa KPI UIN Banten Tunjukkan Kesadaran Budaya di Hari Batik Nasional

BACA JUGA:Aplikasi Gratis di Play Store untuk Memudahkan Kamu Belajar Bahasa Korea

Sebelum memasuki ke acara inti, operator menampilkan video trailer ECM yang telah diselenggarakan pada tahun-tahun sebelumnya. Setelah itu di jam 10.05 WIB, Talkshow sesi pertama dimulai mengenai "Understanding FOMO inInvesting," kemudian Talkshow sesi 2 pada jam 11.20 WIB mengenai "Overcoming FOMO: Understanding Financial Literacy." Di setiap sesi talkshow terdapat diskusi interaktif serta QnA yang disambut antusias oleh para peserta ECM karena para peserta bisa bertanya secara langsung kepada para pembicara yang keren dan inspiratif. 

Akhir dari sesi talkshow dan diskusi interaktif, moderator meminta para pembicara memberikan closing statement, dimulai dari Ibu Frisca “Dalam perjalanan untuk berinvestasi tidak selalu menyenangkan dan memiliki pengalaman yang berbeda-beda, kita juga harus punya kebiasaan atau habit menabung, konsisten, dan mempraktekkannya secara langsung. Investasi juga harus tenang dan perlu mindset yang baik,” Ungkapnya.

Dilanjutkan oleh Pak Erman, ia mengungkapkan bahwa “Berinvestasi membutuhkan kesabaran, terutama ketika menghadapi situasi di mana IHSG naik, tetapi harga saham kita justru turun, atau ketika IHSG turun dan saham kita ikut melemah. Kesabaran dan terus belajar berbagai metode investasi adalah kunci untuk sukses. Penting juga untuk memanfaatkan konsep Time Value of Money (TVM), seperti future value, dalam perencanaan investasi. Selain itu, memiliki waktu yang cukup untuk mengelola dan mengembangkan portofolio juga sangat diperlukan.” 

BACA JUGA:Lomba Desain Landmark Fekraf Banten, Total Hadiah Puluhan Juta Rupiah

BACA JUGA:3 Tips Fasih Berbahasa Inggris dalam Waktu 3 Bulan

Mas Satrio memberikan sedikit pengalamannya bahwa “Sebelum berinvestasi itu kita harus memahami diri kita sendiri dan perusahaan yang kita tuju, dengan mengikuti berita terkini, memahami laporan keuangan, serta memulai dengan modal kecil merupakan langkah yang tepat untuk menghindari fenomena "FOMO" dalam berinvestasi.” Kemudian dilanjutkan dengan dokumentasi pembicara dengan para peserta dan penyerahan sertifikat kepada Pak Erman Sumirat dan Ibu Frisca Devi Choirina selaku pembicara.

Pada pukul 12.45 WIB, Mbak Dinda Kurniawati dari PT Indo Premier Sekuritas ikut untuk memberikan promosi terhadap aplikasi investasi perusahaannya, yakni  Aplikasi IPOT, platform investasi pasar modal syariah pertama di dunia, yang menawarkan lebih dari 270 reksa dana dari 43 manajer investasi serta 25 produk ETF. Aplikasi ini juga menyediakan materi edukasi untuk investor pemula dan menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk analisis pasar yang lebih baik.

Melalui acara Economic Capital Market (ECM) ini, diharapkan semakin banyak mahasiswa dan masyarakat umum yang tertarik untuk mempelajari dan terjun ke dunia investasi secara bijak, sehingga dapat membantu meningkatkan kesejahteraan finansial generasi muda di masa mendatang. Kami mewakili KSPM Untirta mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan mensukseskan acara ini, termasuk pihak pemateri, pihak kampus, dosen, panitia, peserta, dan juga pihak yang mensponsori acara ini. Kegiatan ini tidak akan berhasil tanpa kerjasama dan dukungan pihak yang terlibat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: