5 Negara dengan Polusi Udara Terburuk di Dunia, Alhamdulillah Indonesia Tidak

5 Negara dengan Polusi Udara Terburuk di Dunia, Alhamdulillah Indonesia Tidak

Ilustrasi negara dengan polusi udara terburuk di dunia-resprouk-pixabay.com

Industri perminyakan yang menjadi tulang punggung ekonomi Bahrain berkontribusi signifikan terhadap polusi udara.

Ibu kotanya, Manama, sering tertutup kabut asap, menggambarkan betapa sulitnya negara ini menjaga kualitas udara di tengah aktivitas industrinya.

5. Bangladesh

Industri batu bata di Bangladesh adalah salah satu penyebab utama polusi udara, mempekerjakan sekitar satu juta orang dan memproduksi 23 miliar batu bata per tahun. 

Emisi dari kendaraan dan industri juga memperburuk kualitas udara, sehingga dibutuhkan tindakan pengendalian polusi yang lebih tegas untuk melindungi kesehatan penduduk.

BACA JUGA:Negara dengan Angka Perceraian Tertinggi di Dunia, Wah Banyak Janda Nih

Polusi Udara di Indonesia

Indonesia sendiri tidak masuk dalam daftar negara dengan polusi udara terburuk di dunia pada tahun 2022. 

Di Indonesia, situasi polusi udara menunjukkan pola yang mirip dengan beberapa negara paling berpolusi di dunia.

Seperti di Chad, banyak masyarakat Indonesia masih mengandalkan biomassa seperti kayu dan arang untuk memasak dan pemanasan, terutama di pedesaan.

Penggunaan bahan bakar ini menghasilkan polusi udara dalam ruangan yang berdampak buruk pada kesehatan, terutama bagi wanita dan anak-anak, yang sering terpapar dalam jangka waktu lama.

Selain itu, mirip dengan Irak dan Pakistan, Indonesia menghadapi masalah besar terkait emisi kendaraan dan aktivitas industri yang pesat, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya.

Kemacetan lalu lintas yang parah, pertumbuhan urbanisasi yang cepat, dan minimnya regulasi emisi membuat udara di wilayah perkotaan sering kali berada pada tingkat yang berbahaya bagi kesehatan.

Mungkin saat ini Indonesia belum menjadi yang terparah. Namun, siapa tahu sepuluh tahun kemudian. Mari kita jaga udara dan lingkungan Indonesia tetap bersih dan sehat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: who.int