Mees Hilgers dan Eliano Reinjnders Login, Siap Turun di Kualifikasi Piala Dunia 2026

INFORADAR.ID - Komisi III DPR RI telah memberikan persetujuan untuk merekomendasikan kewarganegaraan Indonesia kepada dua calon pemain naturalisasi, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders.

Keputusan naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders diambil setelah Komisi III mengadakan rapat kerja dengan Menpora Ario Bimo Nandito Ariotedjo dan dihadiri oleh Sekjen PSSI Yunus Nusi serta anggota Komite Eksekutif PSSI, Vivin Cahyani Sungkono di Gedung DPR RI pada 10 September.

Melansir laman PSSI, Ketua rapat, Pangeran Khairul Saleh, menyatakan bahwa dengan disetujuinya perpindahan kewarganegaraan Mees Hilgers dan Eliano Reijnders tersebut, seluruh rangkaian kegiatan hari itu telah selesai.

Mees Hilgers, yang lahir pada 13 Mei 2001, saat ini bermain di FC Twente, Belanda, sedangkan Eliano Reijnders, lahir pada 23 Oktober 2000, bermain di PEC Zwolle, Belanda.

BACA JUGA:Pecat 43 Pegawai, Erick Thohir Tegaskan Komitmen Reformasi Total PSSI

Selanjutnya, Komisi X DPR RI juga menyetujui rekomendasi kewarganegaraan untuk Mees Hilgers dan Eliano Reijnders setelah mengadakan rapat kerja dengan Menpora pada hari yang sama.

Rapat ini dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi X, Hetifah Sjaifudian, dan juga dihadiri oleh perwakilan PSSI dan Eliano Reijnders yang bergabung melalui zoom.

Hetifah Sjaifudian menyebutkan bahwa keputusan ini akan disampaikan pada Rapat Paripurna DPR RI untuk ditindaklanjuti.

Menpora Dito Ariotedjo mengucapkan terima kasih atas dukungan Komisi X dan menekankan bahwa pemain-pemain ini memiliki darah Indonesia, yang diharapkan dapat meningkatkan peringkat FIFA Indonesia.

BACA JUGA:Inilah Ketua Umum PSSI dari Masa ke Masa

Sekjen PSSI, Yunus Nusi, mengapresiasi rekomendasi dari kedua komisi DPR dan berharap agar proses naturalisasi segera selesai agar Mees Hilgers dan Eliano Reijnders bisa segera bergabung dengan timnas Indonesia. 

Proses selanjutnya adalah rapat paripurna DPR dan keputusan presiden, diikuti dengan sumpah kewarganegaraan oleh Kemenkumham sebelum kedua pemain tersebut resmi menjadi WNI dan dapat berpindah federasi.

Sumber: Pssi.org