Waspada Cuaca Panas di Indonesia Rentan Sakit, Ini Pencegahannya

Waspada Cuaca Panas di Indonesia Rentan Sakit, Ini Pencegahannya

Ilustrasi Orang ketika cuaca panas dan merasa gerah-Sumber: Pngtree-

INFORADAR.ID - Cuaca panas yang ekstrim akhir-akhir ini melanda banyak wilayah di Asia, termasuk Indonesia. Panas yang ekstrem dapat memberikan efek negatif pada kesehatan.

Karena berbagai penyakit lebih mungkin terjadi selama cuaca panas ekstrem dan tindakan pencegahan harus dilakukan untuk menghindari penyakit yang tak diinginkan.

Cuaca panas di Indonesia menimbulkan risiko kesehatan yang serius. Berikut ini adalah 7 penyakit yang umum terjadi dan tips pencegahannya.

Penyakit yang sering muncul saat cuaca panas

1. Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika tubuh kehilangan lebih banyak air daripada yang diserap. Dalam cuaca panas, tubuh akan lebih berkeringat.

Jika tubuh tidak mengimbanginya dengan minum air yang cukup, tubuh akan kehilangan air, yang menyebabkan dehidrasi. Gejala dehidrasi meliputi bibir dan mulut kering, sakit kepala dan pusing.

Asupan cairan yang cukup dengan setidaknya 8 gelas air sehari diperlukan untuk mencegah dehidrasi.

BACA JUGA:Menghadapi Kemungkinan Gempa Megathrust, Siapkan Tas Siaga Bencana Berisi 11 Barang Ini

BACA JUGA:Ini 7 Jenis Kopi yang Umum Ada di Coffee Shop, Harus Tahu Biar Gak Asal Pesan

2. Sakit Kepala Migrain

Paparan cuaca panas yang terus-menerus dapat menyebabkan sakit kepala migrain. Gejalanya biasanya berupa rasa sakit kepala sebelah dan berdenyut di area pelipis atau bagian belakang kepala.

3. Heatstroke

Selain dehidrasi dan migrain, cuaca panas yang ekstrem juga dapat menyebabkan sengatan panas (heatstroke). Sengatan panas terjadi ketika tubuh tidak dapat mengatur suhunya. 

Gejala sengatan panas meliputi kulit yang panas dan kering, sakit kepala, mual dan kejang-kejang yang harus segera ditangani.

4. Panas Dalam

Jika suhu tubuh naik terlalu tinggi, hal ini dapat menyebabkan panas dalam, terutama jika makan makanan yang tidak tepat seperti makanan berlemak atau pedas.

Gejala umum demam termasuk sariawan, bibir kering, dan tenggorokan kering atau panas.

BACA JUGA:Tips Makeup untuk Kulit Kuning Langsat, Wajah Jadi Cerah Natural

BACA JUGA:Kenapa Pembubuhan E-Meterai Gagal? Tenang, Ini 3 Cara Mengatasinya

5. Flu

Panas yang ekstrem dapat menyebabkan flu dan pilek. Panas yang ekstrem membuat orang lebih rentan terhadap infeksi virus yang dapat menyebabkan flu dan pilek.

Gejalanya meliputi hidung tersumbat, batuk, sakit kepala, dan sakit tenggorokan.

6. Penyakit Jantung

Dalam suhu yang sangat panas, jantung bekerja secara aktif untuk mendinginkan tubuh, sehingga menyebabkan peningkatan denyut jantung dan tekanan darah.

Pada orang dengan riwayat penyakit jantung, hal ini dapat memicu serangan jantung atau nyeri dada. Sakit mata

Sakit mata dapat terjadi pada cuaca panas, terutama jika debu, kotoran, atau asap masuk ke dalam mata saat beraktivitas. Hal ini dapat menyebabkan mata menjadi merah, gatal atau panas.

BACA JUGA:Air Bersih Bisa Siap Minum, Kereta Otonom Hingga Smart Home Akan Hadir di IKN

BACA JUGA:Rekomendasi Parfum AFNAN Terbaik untuk Wanita, Wangi Elegan dan Tahan Lama

7. Diare

Terakhir, panas yang ekstrim juga dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti diare. Panas yang ekstrem dapat menyebabkan bakteri tumbuh dalam makanan dan minuman yang tidak disimpan dengan baik.

Hal ini dapat menyebabkan masalah pencernaan, salah satunya diare. Gejala diare meliputi buang air besar berlebih, mencret, dan mengeluarkan gas.

Menghadapi cucaca pana ekstream, kita perlu melakukan tindakan pencegahan agar tubuh kita tetap sehat.

  1. Minum banyak air untuk mencegah dehidrasi
  2. Hindari minuman berkafein, minuman berenergi, alkohol, dan minuman manis.
  3. Jauhi sinar matahari langsung dan gunakan topi serta payung.
  4. Kenakan pakaian yang ringan dan longgar.
  5. Hindari pakaian berwarna gelap agar tidak menyerap panas.
  6. Pergilah ke tempat teduh sebanyak mungkin antara pukul 11.00 dan 15.00.
  7. Jangan biarkan jendela terbuka atau tertutup di dalam kendaraan yang diparkir.
  8. Oleskan tabir surya dengan SPF 30 atau lebih tinggi pada kulit yang tidak tertutup sebelum keluar rumah

Di tengah cuaca panas yang ekstrem di Indonesia, penting untuk menjaga kesehatan untuk menghindari penyakit agar tak mengganggu aktivitas harian kamu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: