UIN SMH Banten Selenggarakan Seminar Moderasi Beragama

UIN SMH Banten Selenggarakan Seminar Moderasi Beragama

Seminar Moderasi Beragama UIN SMH Banten-Dema UIN Banten/Sari-

INFORADAR.ID - Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten menyelenggarakan seminar moderasi beragama dengan tema "Rejuvinasi Toleransi Beragama dalam Menjaga Stabilitas Berbangsa dan Bernegara" pada hari Selasa (01/09.24).

Seminar ini dihadiri oleh Rektor UIN SMH Banten, Prof. Dr. Kh. Wawan Wahyudin M. Pd, serta beberapa narasumber lainnya, termasuk Habib Jindan bin Novel bin Salim bin Jindan dan Romo Franz Magnis Suseno. 

Acara ini adalah salah satu bentuk program kerja DEMA UIN SMH Banten yang pelaksanaanya di ketuai oleh Ahmad Fathir Alpazri Mahasiswa semester 3 Program studi Pendidikan Agama Islam. 

Dalam sambutannya, Rektor UIN SMH Banten mengemukakan bahwa Islam sebetulnya sudah moderat, tetapi tingkah laku umatnya yang harus diubah. 

Beliau juga berharap bahwa acara ini dapat menjadi titik awal untuk generasi Z agar paham tentang toleransi seagama dan antar agama. 

"Kita harus memahami bahwa Islam adalah agama yang moderat, tetapi kita harus mengubah tingkah laku kita untuk menjadi lebih baik," kata Rektor. 

BACA JUGA:Tips Membangun Percakapan Dengan Metode Pingpong, Cobain Biar Gak Mati Topik

BACA JUGA:RM BTS Rilis Lagu Baru Kolaborasi dengan Megan Thee Stallion 6 September Mendatang

Sementara itu, Habib Jindan bin Novel bin Salim bin Jindan dalam kesimpulannya menyatakan bahwa suri tauladan moderasi beragama adalah agama Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad Saw. 

Beliau juga menceritakan kisah-kisah Nabi terdahulu dan para sahabat dalam mengimplementasikan moderasi beragama di kehidupan sehari-hari. 

"Kita harus memahami bahwa moderasi beragama bukanlah sesuatu yang baru, tetapi sudah ada sejak zaman Nabi Muhammad Saw," kata Habib Jindan. 

Seminar ini bertujuan untuk meningkatkan toleransi dan moderasi beragama dalam masyarakat, serta memperkuat stabilitas nasional. 

Dengan adanya acara seperti ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari. 

Seminar ini dihadiri oleh  mahasiswa, dosen, dan masyarakat umum. Acara ini juga dihadiri oleh beberapa tokoh agama dan akademisi, termasuk Prof. Dr. Franz Magnis Suseno, yang menyampaikan pesannya tentang pentingnya toleransi dan moderasi beragama. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: