Mayoritas Lulusan SMK di Banten Jadi Pengangguran
Ilustrasi: Banten menjadi daerah dengan tingkat pengangguran terbuka tertinggi di Indonesia.-geralt-pixabay.com
Fakta bahwa 35,83% pekerja di Banten adalah lulusan SD, mayoritas bekerja di sektor pertanian, menambah warna pada ironi ini.
Ternyata, keterampilan praktis dari SMK tidak begitu praktis di pasar kerja. Lulusan SMK, yang seharusnya menjadi tulang punggung industri, malah harus bersaing dengan lulusan SD di ladang pertanian.
Jadi, di tengah segala tantangan ini, Banten menghadapi kenyataan pahit bahwa meski dengan banyaknya industri dan pendidikan kejuruan, mereka tetap tidak mampu menyerap lulusan SMK ke dalam dunia kerja.
Sebuah paradoks yang menanti solusi nyata, bukan sekadar janji manis atau angka statistik yang menyesatkan. (*)
BACA JUGA:Mengapa Warga Banten Selatan Menuntut Pengesahan Kabupaten Cilangkahan? Lihat Catatan Sejarah Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: goodstats.id