Pakai Sports Apps Buat Pamer, Padahal Ini Faedahnya

INFORADAR.ID - Oh, lihatlah para penggemar olahraga digital yang menggunakan sport apps bukan hanya untuk pamer di media sosial.

Menurut survei JakPat, 26% Generasi Z dan 18% Generasi Milenial ternyata tidak bisa lepas dari aplikasi olahraga ini. YouTube, sebagai guru digital, menjadi platform utama yang memberikan pencerahan mengenai sport apps.

Belakangan, sport apps sempat viral bukan sebagai alat bantu olahraga, tapi lebih sebagai panggung untuk pamer. Namun, mari kita buka mata: fungsinya jauh lebih dalam daripada sekadar ajang unjuk diri.

BACA JUGA:Olahraga Kardio Bersama Komunitas Aje Kendor Pound Fit Serang, Ini Manfaatnya

Faedah Sports Apps

Sport apps sebenarnya adalah teman setia yang mencatat segala kondisi tubuh Anda saat berolahraga, sehingga Anda tahu olahraga mana yang sesuai dengan tubuh dan tujuan Anda.

Jangan lupa, sport apps juga berfungsi sebagai bank data olahraga. Menurut Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, ada empat aspek penting dalam berolahraga: frekuensi, intensitas, waktu, dan jenis olahraga.

Dengan data yang terekam jelas, Anda bisa mengevaluasi keempat aspek ini sebelum berkeringat.

Jadi, sport apps ini seolah-olah menjadi pelatih pribadi yang selalu siap di saku Anda.

Responden juga merasakan manfaat lain dari sport apps, seperti memantau kecepatan lari dan memberikan program latihan beban yang sesuai. Benar-benar pelatih pribadi virtual, bukan?

Ternyata, sport apps bukan hanya untuk soliter yang suka berolahraga sendirian. Sebanyak 46% responden merasa antusias bergabung dalam komunitas olahraga. 

Alasannya? Motivasi, koneksi, berbagi informasi, dan meningkatkan latihan rutin. Intinya, sport apps membantu mereka merasa tidak sendirian dalam perjalanan kebugaran.

BACA JUGA:Dani Olmo Kembali ke Pelukan Barcelona, Tergoda Kontrak Rp966 Miliar

Sepak Bola Raja Olahraga di Indonesia

Sumber: goodstats.id