Xaviera dan Kakaknya Beasiswa ke Universitas Top Dunia, Ternyata Begini Tips Parenting Orang tua

INFORADAR.ID - Parenting orang tua adalah hal yang sangat penting dalam keberhasilan pendidikan seorang anak, seperti Xaviera Putri dan kakaknya yaitu Nabila Sindi (Biadonut) dan Sabrina Anggraini ternyata lolos di Universitas top dunia dengan mendapatkan beasiswa.

Semua anak menginginkan pendidikan yang layak dan mimpi yang besar tentunya, namun peran parenting orang tua juga sangat penting untuk meraih semua itu.

Dalam kanal Youtube Xaviera Putri terdapat konten yang membahas mengenai tips parenting orangtua sehingga ketiga anaknya berhasil lolos Universitas top Dunia.

1. Mindset

Sejak dulu orang tua mereka menanamkan mindset pentingnya pendidikan seperti yang dikatakan oleh orang tua mereka, pendidikan itu seperti tiket untuk kita naik kelas. 

Xaviera menambahkan kalimat yang pernah dikatakan juga oleh orang tua mereka, "papa mama dari dulu tuh bilang kita tidak bisa mewariskan kalian harta, tapi kita bisa mewariskan kalian pendidikan, gunakan pendidikan itu untuk kesuksesan kalian masing-masing," ucap Xaviera.

2. Les Dianggap Kesempaatn Bonding Keluarga

Sabrina jelaskan jika orang tuanya kerja keras demi pendidikan anak dan jika memiliki dana lebih, mereka selalu berikan dana itu untuk les, orangtuanya ikut serta seperti menjemput, menunggu, setelah les main bareng atau makan bareng karena les dianggap sebagai kesempatan bonding keluarga. 

Les apapun itu intinya bukan hanya belajar untuk otak kanan atau otak kiri, karena untuk pintar dan cerdas membutuhkan keduanya. Dengan banyaknya mengikuti les, anak menjadi banyak eksplore dan rasa ingin tahu yang tinggi.

BACA JUGA:2 Tips Bagi Fokus Ala Xaviera, Buat Kamu yang Doubel Major

3. Suportif tanpa Memaksa

Karena orang tua mendukung penuh terhadap pendidikan dengan banyak hal, motivasi seorang anak akan terdorong seperti kakak beradik ini yang memutuskan daftar kuliah di luar negeri.

Orang tua support dengan apa yang anaknya pilih tanpa mengekang atau memaksa, seperti melepas mereka bertiga sama-sama perempuan yang ingin kuliah di luar dengan usia muda. Namun, hal ini sudah dilatih oleh orangtua dengan memberikan kepercayaan membiasakan anaknya pergi dan pulang sekolah sendiri pada jarak yang terhitung jauh namun tak lepas dari komunikasi.

Tidak sembarang melepas, orang tua mereka peduli dengan lingkungan sekitar disana, mengajak berbicara berbagai pihak agar memudahkan segala sesuatu kedepannya. Pada intinya orangtua mereka terlibat dengan semua keputusan anaknya tanpa memaksa. 

Sumber: