Pamit Tinggalkan Aston Villa, Moussa Diaby Gabung dengan Benzema di Al-Ittihad

Pamit Tinggalkan Aston Villa, Moussa Diaby Gabung dengan Benzema di Al-Ittihad

Moussa Diaby resmi tinggalkan Aston Villa-moussadiabyofficial-instagram.com

INFORADAR.ID - Bagaikan bintang jatuh yang menghiasi malam, pemain sayap Prancis Moussa Diaby kini telah bersinar terang di langit Liga Pro Saudi, bergabung dengan klub legendaris Al-Ittihad dari Aston Villa dengan kontrak lima tahun yang luar biasa.

Klub Liga Utama Inggris itu mengumumkan berita yang mengguncang dunia sepak bola ini pada Rabu malam (24 Juli 2024) waktu setempat. Moussa Diaby akan menjadi partner bagi bintang Al Ittihad, Karim Benzema.

Mousa Diaby, yang hanya setahun lalu bergabung dengan Villa dari Bayer Leverkusen dengan biaya spektakuler sebesar £52 juta ($67 juta), telah mencatatkan 54 penampilan gemilang di musim 2023-24.

Dengan 10 gol yang memukau dan sembilan assist yang brilian, ia membantu Villa meraih tempat di Liga Champions, sebuah pencapaian yang membuatnya menjadi pahlawan di mata para penggemar.

Meskipun biaya transfer yang dibayarkan oleh Al-Ittihad untuk mendapatkan Diaby tetap menjadi misteri, kehadirannya di Jeddah akan menambah kekuatan luar biasa di tim ini.

Mantan pemain Paris St Germain itu bergabung dengan sesama pemain internasional Prancis, Karim Benzema dan Ngolo Kante, dalam klub yang dipimpin oleh pelatih kepala Laurent Blanc.

Moussa Diaby Pamit

Moussa Diaby dikonfirmasi telah berpamitan pada publik Aston Villa. Pemain timnas Prancis tersebut mengunggah rasa terima kasihnya atas waktu dan momen yang indah di klub asal London tersebut.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Moussa Diaby (@moussadiabyofficial)

Al-Ittihad Pelabuhan Baru Moussa Diaby

Al-Ittihad, dengan rekam jejak merekrut bintang-bintang top dunia seperti Cristiano Ronaldo dan Neymar, terus menunjukkan kekuatannya sebagai salah satu pembelanja terbesar di bursa transfer internasional, menghabiskan $970 juta pada tahun 2023 menurut FIFA.

Dengan gelar liga Saudi sembilan kali, Al-Ittihad kini berada di puncak perubahan besar.

Meskipun gagal meraih tempat di kompetisi kontinental setelah finis di urutan kelima musim lalu, dan kekalahan di final Piala Super Saudi dari Al-Hilal, mereka kini siap untuk bangkit kembali dengan lebih kuat.

Dikutip dari laman Reuters pada Kamis 25 Juli 2024, CEO Al-Ittihad, Domingos Oliveira, mengungkapkan optimisme luar biasa terhadap rekrutan baru ini.

CEO Al-Ittihad, Domingos Oliveira, menyampaikan bahwa komite olahraga klub telah melihat kebutuhan mendesak untuk memperkuat posisi pemain sayap dalam tim mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: