Tingkatkan SDM, SKB Kabupaten Serang Gelar Pelatihan Tata Boga

INFORADAR.ID - Sanggar Kegiatan Belajar atau SKB Kabupaten Serang telah menyelesaikan kegiatan pelatihan tata boga, khususnya pastry dan bakery dengan memberikan tugas evaluasi kepada peserta.

Diadakannya kegiatan ini ditujukan sebagai upaya untuk meningkatkan SDM Kabupaten Serang dengan keterampilan. Pelatihan ini diikuti oleh 30 peserta dengan usia 15 sampai 25 tahun dari beberapa kecamatan di Kabupaten Serang. 

Kegiatan ini merupakan kolaborasi SKB Kabupaten Serang dengan UMKM Indah Boga Serang, LKP Ghea dan LKP Moderen, Lembaga Permodalan Koprasi Bina Warga Kabupaten Serang, platform digital Promosi dan Publikasi DINDIKBUD Kabupaten Serang, dan Shopee Indonesia dalam mensukseskan pelatihan.

Penanggungjawab Lapangan SKB Kabupaten Serang Muhidin mengatakan, jumlah peserta kegiatan ini bisa lebih banyak karena terdiri dari 29 kecamatan di Kabupaten Serang, tetapi karena terkendala jarak tempuh dari domisili ke lokasi pelatihan, membuat peserta yang hadir hanya dari kecamatan terdekat saja seperti Kecamatan Cikeusal, Petir, Ciruas dan Tunjung Teja.

BACA JUGA:Jaga Netralitas ASN, Pemerintah Terbitkan SKB, Berikut Ini Poin-nya

"Ini merupakan upaya kami agar para anggota SKB memiliki kemampuan yang bisa menciptakan kemandirian ekonomi," kata Muhidin.

Dijelaskan Muhidin, peserta tak hanya diberikan pengetahuan cara memasak dan menyajikan kue, tetapi juga diberikan pengetahuan cara menganalisis modal dan keuntungan usaha, cara membangun usaha baik secara offline maupun online dan cara mempromosikan produk usaha dengan baik.

"Selain itu, praktisi usaha juga dilibatkan untuk menjadi instruktur selama pelatihan berlangsung," jelasnya.

Ia berharap, setelah mengikuti peserta pelatihan tata boga dapat membuka usahanya secara mandiri.

BACA JUGA:Kepala Disporapar Kabupaten Serang: Padarincang Berpotensi Besar Menjadi Desa Wisata Berkembang

"Harapan besar saya untuk peserta, mereka bisa membuka peluang usaha secara mandiri. Dan memang dari kitanya sudah diberikan modal tetapi bukan berupa uang, melainkan bahan dan barang," ungkapnya.

Salah satu peserta pelatihan, Ulan merasa sangat senang dan terbantu dengan adanya pelatihan tata boga di SKB Kabupaten Serang. "Seru, bisa menambahan wawasan baru, temen baru juga bisa dipakai buat keseharian ilmunya atau usaha," Katanya.

Untuk diketahui, dalam waktu dekat akan ada pelatihan lain seperti menjahit, tata kecantikan rambut. Mungkin saja akan diadakan kembali pelatihan tata boga, tetapi bukan dalam bidang pastry dan bakery, melainkan dalam bidang barista atau lainnya. (*)

Sumber: