Euforia Berujung Malapetaka, Enzo Fernandez dan Nyanyian Rasis yang Menghebohkan
Enzo Fernandez meminta maaf setelah nyanyian rasis-nya diprotes banyak pihak.-espn-x.com
INFORADAR.ID - Gelandang Argentina, Enzo Fernandez, tampaknya lupa bahwa teknologi bisa menjadi bumerang.
Saat merayakan kemenangan final Copa America atas Kolombia, Enzo Fernandez, pemain berusia 24 tahun ini memutuskan untuk membagikan momen tersebut melalui Instagram Live.
Dengan kamera yang menghadap wajahnya, Enzo Fernandez dan rekan satu timnya menyanyikan lagu yang penuh dengan nyanyian rasis dan diskriminatif, yang ditujukan kepada tim nasional Prancis.
Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) tidak tinggal diam. Dalam sebuah pernyataan yang tajam pada hari Selasa, presiden FFF Philippe Diallo mengecam tindakan tersebut dan mendesak Asosiasi Sepak Bola Argentina serta FIFA untuk segera mengambil tindakan terhadap "pernyataan menghina yang bersifat rasis dan diskriminatif."
BACA JUGA:Argentina Juara Copa America 2024, Messi Cedera, Pertandingan Ditunda
Enzo Fernandez Meminta Maaf
Tak butuh waktu lama bagi video tersebut untuk menjadi viral dan menuai kecaman dari para penggemar sepak bola di media sosial. Klub yang dibela Fernandez, Chelsea, dikabarkan langsung membuka penyelidikan atas insiden tersebut.
Fernandez, mungkin menyadari dampak negatif dari tindakannya, buru-buru mengeluarkan permintaan maaf di akun Instagramnya.
Dalam bahasa Inggris, dia menulis, “Saya ingin meminta maaf dengan tulus atas video yang diposting di saluran Instagram saya saat perayaan tim nasional. Lagu tersebut mengandung bahasa yang sangat menyinggung dan sama sekali tidak ada alasan untuk kata-kata tersebut. Saya menentang rasisme dalam segala bentuk dan meminta maaf karena terjebak dalam euforia perayaan Copa America kami."
Enzo Fernández on Instagram in response to a viral video of him and other Argentina players singing about French players with African heritage. pic.twitter.com/LsYyxqoFnP — ESPN FC (@ESPNFC) July 16, 2024
Namun, permintaan maaf Fernandez terasa seperti tindakan panik yang terlambat, terutama setelah video tersebut dibagikan oleh rekan setimnya di Chelsea, Wesley Fofana.
Fofana, seorang bek tengah yang memiliki dua caps untuk tim nasional Prancis, tidak menahan diri dalam menyampaikan pendapatnya. Dia menulis di media sosial, "Sepakbola pada tahun 2024: rasisme tanpa hambatan."
Le football en 2024 : racisme décomplexé ????????♂️????????♂️????????♂️ pic.twitter.com/MGkH5wPmNU — Wesley Fofana (@Wesley_Fofana3) July 16, 2024
Fernandez mungkin telah mencatatkan 28 penampilan dan mencetak empat gol untuk Argentina sejak debutnya pada 2022, serta memberikan dua assist dalam lima penampilan di Copa America 2024.
Namun, insiden ini meninggalkan noda yang sulit dihapus pada karier Enzo Fernandez, dan mungkin juga pada persepsi publik terhadapnya. (*)
BACA JUGA:Spanyol Juara Euro 2024, Pelatih Inggris Bangga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: x.com