Kalau Tidak Puasa Tasua Apakah Boleh Puasa Asyura? Simak Penjelasan dan Jawabannya di Sini
Ilustrasi Hukum Puasa Asyura Tanpa Puasa Tasua--unsplash/ ahd93y
Rasulullah SAW bersabda, ‘Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah Taala, yakni Muharram. Dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam’. (HR. Muslim)
“Puasa Ayura melebur dosa setahun yang sudah lewat”. (HR. Muslim)
Kalau Tidak Puasa Tasua Apakah Boleh Puasa Asyura?
Rasulullah SAW bersabda, “Berpuasalah kalian di hari Asyura, selisihilah orang-orang Yahudi, puasa satu hari sebelumnya atau satu hari sesudahnya”. (HR. Ahmad)
Jadi jika berpuasa di hari Asyura, Rasuullah menganjurkan untuk berpuasa satu hari sebelumnya atau satu hari setelahnya. Hal itu dimaksudkan untuk menyelisihi atau membedakan dengan orang Yahudi yang juga berpuasa di hari Asyura saja.
BACA JUGA:Tips Efektif Cara Merawat Rambut Agar Sehat dan Berkilau
Niat Puasa Tasua dan Asyura
1. Niat Puasa Tasua
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatit Tasû‘â lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, “Aku berniat puasa sunah Tasua esok hari karena Allah SWT.”
2. Niat Puasa Asyura
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatil âsyûrâ lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, “Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT.”
BACA JUGA:Niat Puasa Arafah dan Keutamaannya: Dapat Menghapus Dosa Tahun Lalu dan yang Akan Datang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: