Akhiri Semester Genap, BEM FH Untirta Persembahkan Lawfest

Akhiri Semester Genap, BEM FH Untirta Persembahkan Lawfest

-Bayu Mentari-

INFORADAR.ID - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum (FH) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa ( Untirta) mempersembahkan Lawfest sebagai perayaan atas berakhirnya masa perkuliahan pada semester genap tahun 2024.

Hal tersebut dibenarkan oleh ketua pelaksana dalam acara bertemakan Melody of Law: Light Up The Sirine of Justice, Gevalka Putra yang menyebutkan bahwa Lawfest adalah hadiah dari BEM FH Untirta bagi seluruh waga Kota Serang dalam menuangkan kreativitas, terkhusus untuk mahasiswa Untirta sebagai selebrasi dalam mengakhiri semester genap.

“Law Fest menjadi hadiah dari kami BEM FH Untirta untuk seluruh mahasiswa untirta karna telah berhasil melewati semester genap, kami menempatkan law fest sebagai selebrasi penutup semester,” ungkapnya, Selasa (2/7/2024).

Selain itu, Geval juga menyebutkan ketiadaan festival musik dan seni dengan skala besar di lingkungan Untirta dalam waktu yang cukup lama, menjadi alasan dirinya bersama dengan BEM FH Untirta dalam menggelar Lawfest untuk bisa dinikmati civitas akademik sekaligus warga Kota Serang. 

Sebagaimana tujuan diadakannya Lawfest, Festival musik dan seni satu ini diisi dengan berbagai rangkaian penampilan, mulai dari pembacaan puisi dan persembahan tari dari mahasiswa pendidikan seni pertunjukan, penampilan grup band dari teman-teman mahasiswa dan masyarakat Kota Serang, hingga bazaar oleh mahasiswa Untirta. 

Uniknya, pengisi acara dari Festival seni dan musik persembahan BEM FH Untirta ini tak hanya melibatkan pegiat seni tulen, namun juga menampilkan kepiawaian tenaga ajar Fakultas Hukum Untirta sendiri yakni Muhammad Muslih, S.H.I., Lc., M.A. dalam mengolah dawai gitar. 

“Penampilan band dari UKM Klasik, Bapak Muslih selaku dosen FH Untirta dengan penampilan solo gitarnya dan band lain seperti Fangky, Black Mentol, Qviet, dan Dkondangs, serta para musisi persembahan dari DCDC seperti First Date, Scramble Of The Discover, Madass dan Masbrand,” jelas Geval. 

Meski waktu persiapan untuk menggelar Lawfest terbilang amat minim yakni satu minggu berdasarkan penuturan Gavel sebagai ketua pelaksana, terbukti tak menjadi penghalang bagi BEM FH Untirta bersama dengan para Volunteer menghadirkan festival seni musik dengan segala inovasi yang mereka bawa.

“Lawfest 2024 saya rasa adalah sebuah gebrakan baru dalam lingkup kegiatan mahasiswa untirta yang biasanya terkesan repetitif atau monoton. kami mengadakan konser atau festival seni musik ditengah kehampaan inovasi kegiatan yang dilaksanakan mahasiswa,” ungkapnya.

Tak memungut biaya masuk, Geval melalui Lawfest berharap agar mahasiswa dalam mengadakan acara-acara besar tidak terpaku pada tujuan untuk mencari keuntungan, namun lebih fokus untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat.

“Saya harap mahasiswa Untirta dalam melaksanakan kegiatan, terutama festival musik serta kegiatan besar lainnya, bukan ditujukan untuk mencari keuntungan pribadi, melainkan memiliki tujuan atau orientasi yang berimbas positif pada pengabdian kepada masyarakat serta kepada civitas akademik di lingkungan kampus.”

Salah seorang pengunjung yang juga merupakan mahasiswa Fakultas Hukum Untirta, Sastra mengutarakan keseruan berlangsungnya festival seni musik Lawfest, Ia berharap acara ini diisi oleh bintang tamu terkenal, sekiranya Lawfest kembali diadakan.

“Cukup menarik dan seru, karena setau saya ini event yg baru yg diadakan oleh Fakultas Hukum, jadi cukup lumayan seru, walaupun saya merasa seru nya hanya di malam hari (karena semakin ramai) tapi tetap secara overall cukup oke.” ujarnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: