Yuk Kenalan dengan Gellan Gum: Hidrokoloid Inovatif dari Mikroorganisme!

INFORADAR.ID - Gellan gum (GG) adalah sejenis eksopolisakarida yang dihasilkan oleh bakteri dari kelompok Sphingomonas. Eksopolisakarida ini merupakan polimer karbohidrat yang diproduksi di luar sel bakteri. 

Gellan gum memiliki sifat larut dalam air, yang berarti dapat bercampur dengan air dengan mudah. Karena sifatnya ini, gellan gum sering digunakan dalam berbagai produk makanan dan industri seperti dalam pembuatan jeli, saus, dan minuman, untuk memberikan tekstur yang kental dan stabil. 

Selain itu, gellan gum juga digunakan dalam produk farmasi dan kosmetik karena kemampuannya untuk membentuk gel yang tahan lama, fleksibel serta sifatnya yang dapat diandalkan sebagai pengemulsi, penstabil, dan pengental. (Abdl Aali dan Al-Sahlany, 2024). 

Menurut PERKA BPOM (2019) Gellan gum umumnya dianggap aman untuk dikonsumsi oleh semua usia, termasuk anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui, karena sifatnya yang vegan-friendly dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya. 

Namun alangkah baiknya mengkonsumsi dengan jumlah yang sewajarnya atau jika memiliki riwayat penyakit atau dalam kondisi mengkonsumsi obat-obatan lain sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

 

Kelebihan

Gellan gum memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan dibandingkan dengan hidrokoloid lainnya. Salah satu kelebihan utamanya adalah kemampuannya untuk membentuk gel yang stabil bahkan dalam kondisi panas atau saat ada perubahan pH yang signifikan. Gellan gum juga dapat membentuk gel yang transparan dan memiliki tekstur yang lebih kaku dibandingkan dengan hidrokoloid lainnya seperti agar-agar.

 

Kelemahan

Kelemahannya termasuk biaya produksi yang relatif tinggi, serta diperlukan penggunaan ion kation (seperti natrium atau kalium) untuk membentuk gel yang optimal. Selain itu, proses hidrasi gellan gum bisa memakan waktu lebih lama dibandingkan dengan beberapa hidrokoloid lainnya.

 

Aplikasi

1. Jus Buah

Sumber: