Beberapa Kesaktian Abuya Syar'i yang Disaksikan Langsung Oleh Santri-Santrinya, Paku Bumi Banten Terakhir

BACA JUGA:5 Pahlawan Nasional Asal Banten yang Tak Lepas Dari Peran Ulama dan Santri Demi Kemerdekaan RI

BACA JUGA:Halo Para Calon ASN! Ini Jumlah Kuota, Formasi CPNS dan PPPK di Instansi Pusat dan Daerah

Namun para tamu bingung ketika Abah kembali dengan tangan kosong ke telapak tangannya. 

Tiba-tiba, perhatiannya tertuju pada penampakan reptil yang sangat besar, yang muncul mengikuti arah jalannya Abuya Syar'i. 

Dia memberi tahu tamu itu, "Nah, ini tokeknya," tetapi ternyata reptil besar itu adalah tokek yang dipersembahkan Abuya Syar'i kepada para tamunya.

Sontak, para tamu kaget dan tidak berani membawa pulang reptil raksasa tersebut.

2. Dua gunung di belakang rumah Abuya Syar'i

Konon dahulu gunung ini tidak persis seperti tempatnya sekarang, dan konon Abu Syar'i yang memindahkannya. 

Gunung tersebut sering digunakan sebagai alat bantu pembelajaran bagi santir-santrinya karena tepat terlihat hanya dari balik rumahnya.

Di Pondok, Abuya Syar'i mengajarkan ilmu-ilmu alam seperti matahari, bulan dan pegunungan.

Dia mengatakan bahwa tujuan penciptaan alam semesta adalah untuk mengajar Allah, agar hamba-hamba-Nya lebih tahu siapa Tuhan kita sebenarnya. 

Misteri yang belum terpecahkan di gunung ini adalah para pendaki yang mendaki ke puncak gunung, setiap orang mencapai puncak pada waktu yang berbeda. 

Beberapa di antaranya sampai dalam satu malam, beberapa dalam 2 hari, beberapa dalam 1 minggu orang tersebut baru saja mencapai puncak gunung. 

Segala sesuatu terjadi atas kehendak Allah SWT., namun sejauh ini alasan mengapa hal itu terjadi belum terungkap.

Jadi itulah beberapa kesaktian Abuya Syar'i yang diyakini sebagai paku bumi Banten.(*)

Sumber: