Kasus Kebakaran Menjadi yang Paling Sering Terjadi di Pandeglang, Penyebabnya adalah

Kasus Kebakaran Menjadi yang Paling Sering Terjadi di Pandeglang, Penyebabnya adalah

Ilustrasi kasus kebakaran.-Dave Hoefler-unsplash.com

INFORADAR.ID - Kasus kebakaran masih menjadi yang paling sering terjadi di Kabupaten Pandeglang hingga Mei 2024.

Melansir radarbanten.co.id, sepanjang Januari-Mei 2024, telah terjadi 10 kasus kebakaran di sekitar wilayah Kabupaten Pandeglang sejauh ini. Bagaimana hal ini bisa terjadi? Apa penyebab kebakarannya?

Dijelaskan oleh Kepala Bidang Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-PK) Pandeglang, Endan Permana, penyebab kebakaran yang terjadi wilayah Kabupaten Pandeglang rata-rata diakibatkan oleh korsleting listrik dan kebocoran tabung gas elpiji.

“Ya kalau total keseluruhan dari bulan Januari hingga Mei 2024 itu ada 10 kejadian, dibandingkan dengan tahun sebelumnya lebih meningkat sekitar ada 20 kejadian,” ungkapnya. Dikutip INFORADAR pada 30 Mei 2024.

BACA JUGA:Puskesmas di Pandeglang Gandeng Swasta Tekan Angka Stunting, Apa Penyebabnya?

BACA JUGA:Rekomendasi Boarding School Terbaik di Pandeglang untuk Membangun Karakter Unggul

Ya, berkaitan dengan hal di atas, kasus kebakaran bisa disebabkan oleh berbagai faktor, dan penyebab umum kebakaran dapat bervariasi tergantung pada konteks dan lokasi.

Kebakaran dapat terjadi karena berbagai alasan atau melalui kombinasi beberapa faktor. 

Beberapa penyebab umum termasuk masalah kelistrikan, kelalaian saat memasak, merokok sembarangan, lilin tanpa pengawasan, dan penggunaan alat pemanas yang tidak aman.

Secara umum, berbagai sumber menyebutkan beberapa hal penyebab kasus kebakaran sering terjadi, diantaranya adalah:

  • Listrik: Kesalahan pada instalasi listrik, seperti kabel yang rusak atau peralatan yang tidak memenuhi standar, dapat menyebabkan korsleting dan kebakaran. Selain itu, penggunaan perangkat listrik yang rusak atau terlalu panas juga merupakan penyebab umum kebakaran.
  • Kompor atau alat masak: kebakaran di dapur sering dikaitkan dengan kelalaian saat memasak. Jika minyak terlalu panas atau jika Anda meninggalkan panci tanpa pengawasan, dapat menyebabkan kebakaran.
  • Rokok: Puntung rokok yang dibuang sembarangan atau tidak dipadamkan dengan benar dapat menyebabkan kebakaran, terutama jika bersentuhan dengan bahan yang mudah terbakar.
  • Lilin dan alat pemanas: Meninggalkan lilin, menggunakan alat pemanas yang berbahaya, atau terlalu dekat dengan bahan yang mudah terbakar dapat menyebabkan kebakaran.
  • Bahan bakar dan bahan kimia: Penyimpanan dan pengangkutan bahan bakar yang tidak tepat seperti bensin dan bahan kimia yang mudah terbakar dapat menyebabkan kebakaran.
  • Anak-anak bermain api: Anak-anak bermain dengan korek api, lilin atau benda lain yang dapat menyebabkan kebakaran tanpa pengawasan yang tepat juga menjadi salah satu penyebab terjadinya kebakaran.
  • Alat elektronik: Elektronik yang terus-menerus dibiarkan tanpa pengawasan atau memiliki cacat produksi dapat menjadi terlalu panas dan menyebabkan kebakaran.
  • Petir: Petir yang menyambar bangunan, terutama yang tidak memiliki penangkal petir yang efektif, dapat menyebabkan kebakaran.
  • Aktivitas Industri: Kebakaran di lingkungan industri dapat disebabkan oleh ledakan gas, kebocoran bahan kimia, atau kegagalan mesin.

Mengetahui dan memahami penyebab umum kebakaran ini sangat penting untuk mengambil langkah pencegahan yang tepat dan mengurangi risiko kebakaran. (*)

BACA JUGA:Rekomendasi Pondok Pesantren Berbasis Boarding School di Pandeglang, Banten

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbanten.co.id