Puskesmas di Pandeglang Gandeng Swasta Tekan Angka Stunting, Apa Penyebabnya?

INFORADAR.ID - Sebuah Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Kabupaten Pandeglang, menggandeng pihak swasta demi menekan angka stunting di wilayahnya. Ada apa? Apa itu stunting? Apa penyebabnya? Simak artikel ini hingga habis.

Definisi stunting telah mengalami perubahan seiring waktu. Menurut WHO (2015), stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, ditandai dengan panjang atau tinggi badan yang berada di bawah standar.

Pada tahun 2020, WHO mendefinisikan stunting sebagai kondisi anak yang pendek atau sangat pendek berdasarkan panjang atau tinggi badan menurut usia, kurang dari -2 standar deviasi (SD) pada kurva pertumbuhan WHO.

Kondisi ini terjadi karena asupan nutrisi yang tidak memadai dan/atau infeksi berulang atau kronis yang terjadi dalam 1000 hari pertama kehidupan (HPK), yang menyebabkan dampak yang tidak bisa dibalikkan.

BACA JUGA:Rekomendasi Boarding School Terbaik di Pandeglang untuk Membangun Karakter Unggul

Stunting adalah masalah kesehatan serius, terutama di negara berkembang seperti Indonesia.

Stunting adalah kondisi di mana tinggi badan anak lebih pendek dari standar usianya akibat kekurangan gizi kronis, infeksi berulang, dan kurangnya stimulasi yang memadai selama masa awal pertumbuhan.

Langkah tepat yang dilakukan Puskesmas Kaduhejo, Kabupaten Pandeglang dalam penanganan Stunting bisa menjadi sebuah hal yang bagus.

Dalam upaya membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang, Puskesmas Kaduhejo bekerja sama dengan PT Federal International Finance (FIF GROUP) cabang Pandeglang yang merupakan anak perusahaan PT Astra International Tbk.

Dilansir dari radarbanten.co.id, kedua pihak memadukan sinergi untuk menekan angka stunting di daerah Kabupaten Pandeglang pada 28 Mei 2024.

Perlu diketahui, Pemkab Pandeglang menargetkan prevalensi stunting di tahun 2024 bisa turun diangka 23,4 persen, turun dari tahun sebelumnya yang mencapai 29,4 persen.

BACA JUGA:Daerah Wisata Pandeglang yang Paling Populer di Kunjungi Wisatawan

Lalu, apa penyebab stunting tersebut ya?

Sumber: radarbanten.co.id