Disway Award

Asupan Gizi Tepat, Upaya Efektif Cegah Stunting pada Anak

Asupan Gizi Tepat, Upaya Efektif Cegah Stunting pada Anak

Ilustrasi: Gizi tepat, pastikan asupan gizi seimbang untuk cegah stunting sejak dini-Freepik.com-Freepik

INFORADAR.ID- Salah satu indikator cukupnya asupan gizi pada anak adalah tinggi badan, banyak orang tua merasa takut jika anaknya lebih pendek dibandingkan teman sebayanya.

Ketakutan tersebut bukan tanpa alasan, sebab anak yang memiliki tubuh lebih pendek dari teman sebayanya sering dikaitkan dengan kondisi stunting.

Padahal sebenarnya, tinggi badan anak yang lebih pendek dari teman seusianya belum tentu terkena stunting bisa juga karena asupan gizi yang dikonsumsi.

BACA JUGA:PPPK Pandeglang Minta Revisi Undang-Undang ASN, Tolak Perlakuan Diskriminatif!

BACA JUGA:Wali Murid SDIT Al-Izzah Serang Tolak Program MBG dan Pembangunan Dapur di Lingkungan Sekolah

Dr. Aisya Fikritama, SpA selaku dokter anak di RS UNS Solo menjelaskan bahwa anak yang bertumbuh pendek bisa saja dipengaruhi oleh faktor genetik bukan terkena stunting.

Lebih jelasnya lagi stunting adalah kondisi pertumbuhan yang gagal akibat kurangnya asupan gizi, hal ini mungkin menyebabkan kebanyakan anak yang terkena stunting memiliki tinggi badan yang lebih pendek.

Asupan Gizi Supaya Terhindar dari Stunting

Asupan gizi yang cukup untuk mencegah stunting harus dilakukan sejak dini pada saat anak masih dalam kandungan.

BACA JUGA:Bupati Serang Ratu Zakiyah Dorong Perbaikan SDN Palamakan 1 Agar Segera Terealisasi

BACA JUGA:5 Film Disney Klasik yang Tak Boleh Dilewatkan: Dari Petualangan Moana Hingga Keajaiban Aladdin

Pada masa 1.000 hari pertama kehidupan adalah periode yang penting untuk memastikan asupan gizi dan nutrisi yang cukup pada anak.

Hal tersebut sangat penting untuk mendukung pertumbuhan perkembangan fisik anak dan juga perkembangan otak supaya berjalan dengan optimal.

Melansir dari Journal of SAGE Open Medicine, anak yang memiliki asupan protein rendah memiliki empat kali kemungkinan mengalami stunting dibandingkan dengan anak-anak yang mendapatkan asupan protein yang cukup.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: