Presiden Joko Widodo Minta Kementrian dan Pemerintah Berhenti Buat Aplikasi Baru, Ini Alasannya

Presiden Joko Widodo Minta Kementrian dan Pemerintah Berhenti Buat Aplikasi Baru, Ini Alasannya

Presiden Jokowi Minta Pemerintah Berhenti Membuat Aplikasi Baru--Tangkap layar Yotube/ Sekretarian Negara

Jokowi mengkritisi bahwa banyaknya aplikasi tidak memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mendapatkan pelayanan. 

Dia berpendapat bahwa peningkatan daya saing harus disertai dengan penguatan layanan publik digital melalui satu portal integrasi yang disebut INA Digital.  Meskipun demikian, dia mengakui bahwa implementasi akan dilakukan secara bertahap.

BACA JUGA:Siapa Tom Lembong yang Disindir Gibran di Debat Cawapres Semalam? Eks Jokowi Kini Timses 01

BACA JUGA:Rekomendasi Boarding School di Kota Serang Banten

“Memang ini adalah tahap awal kita memulai, tapi enggak apa-apa saya kira migrasinya memang harus bertahap. Yang penting dimulai dulu,” kata Jokowi.

"Satu portal terintegrasi yang kita namakan INA Digital. Memang ini adalah tahap awal kita memulai, tetapi enggak apa-apa, saya kira migrasinya memang harus bertahap, yang penting dimulai dulu, tambahnya.

“ASN digitalnya juga disiapkan, sistemnya terus disosialisasikan, kemudian berbagi terus dan dilanjutkan secara bertahap,” ucap Jokowi.

“Terakhir saya titip setiap kementrian, Lembaga, pemerintah daerah terus bersama-sama melakukan integrasi dan intropabilitas aplikasi dan data,” katanya.

“Tidak akan maju kita kalau egosentris masih kita pelihara, jadi tinggalkan praktek-praktek lama, tinggalkan mindset-mindtset lama,” pungkas Jokowi. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: