Siapa Tom Lembong yang Disindir Gibran di Debat Cawapres Semalam? Eks Jokowi Kini Timses 01

INFORADAR.ID - Nama Thomas Lembong atau akrb dikenal sebagai Tom Lembong banyak disebut Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka pada Debat Cawapres Minggu malam 21 Januari 2024.

Gibran Rakabuming Raka menyoroti isu LFP atau Lithium Ferro Phosphate dan mengaitkannya dengan Tom Lembong yang merupakan tim sukses paslon 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Dalam pernyataannya, Gibran menyatakan Cak Imin tak paham isu LFP, isu yang sering diungkap oleh Tom Lembong.

Gibran kemudian mengajukan pertanyaan, apakah paslon nomor 1 memiliki pemahaman dan memberikan dukungan pada penggunaan nikel dalam teknologi baterai.

"Saya gak tahu pak Tom Lembong dan timsesnya sering gak diskusi sama cawapresnya. Masak cawapresnya gak paham, aneh lho," kata Gibran dalam Debat Cawapres keempat.

Lalu siapa Tom Lembong?

Tom Lembong merupakan tokoh ekonomi di tanah air, yang memiliki pengalaman di bidang ekonomi, keuangan, investasi serta menduduki posisi strategis di sektor-sektor tersebut.

Pada tahun 2013, Tom Lembong pernah menjabat sebagai penasihat ekonomi dan penulis pidato semasa Joko Widodo menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, dan masa jabatan pertama Jokowi sebagai Presiden Indonesia.

Salah satu pidato Jokowi yang paling ikonik yang ditulis oleh Tom Lembong adalah Game of Thrones pada pertemuan IMF-Bank Dunia Bali pada 2018 dan pidato Thanos di Forum Ekonomi Dunia.

Tom Lembong juga pernah menduduki jabatan bergengsi sebagai Menteri Perdagangan di bawah pimpnan Jokowi dan Keplada Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Berikut jenjang karir Tom Lembong

• Tanggal lahir 4 Maret 1971
• Meraih gelar sarjana di bidang arsitektur dan perancangan di Universitas Harvard lulus pada 1994.
• Memulai karirnya pada 1995 bekerja di Divisi Ekuitas Morgan Stanley Singapura.
• Kemudain bekerja sebagai bankir investasi di Duetche Securities Indonesia pada 1999-2000.
• Menjabat sebagai kepala divisi dan wakil presiden senior di Badan Penyuluhan Perbankan Nasional (BPPN) pada 2000-2002.
• Bekerja di Farindo Investments dari 2002-2005.
• Pendiri dan dirut perusahaan swasta Singapura, Quvat Management.
• Presiden Komisaris PT Graha Layar Prima Tbk (BlitzMegaplex) mulai 2012-2014.
• Pada 2013 menjabat sebagai penasihat ekonomi dan penulis pidato Gubernur DKI Jakarta saat itu Joko Widodo, dan meneruskan sepanjang jabatan pertama Jokowi sebagai Presiden.
• Pendiri Consilience Policy Insitute di Singapura, lembaga pemikir yang mengadvokasi kebijakan ekonomi internasionalis dan reformis di Indonesia.
• Ketua Dewan PT Jaya Ancol pada 2021 yang ditunjuk langsung oleh Gubernur DKI saat itu, Anies Baswedan yang merupakan BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Saat ini Tom Lembong merupakan Co-kapten pemenangan calon pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. (*)

Sumber: