Makna Dibalik Bulan Mei Sebagai Bulan Kesadaran Borderline Personality Disorder (BPD)

INFORADAR.ID - Borderline Personality Disorder (BPD) atau sering dikenal dengan gangguan kepribadian ambang merupakan gangguan psikologis yang timbul dengan ditandai suasana hati, hubungan antar pribadi, citra diri, dan perilaku yang tidak stabil. Jadi, penyakit mental ini dapat membuat seseorang memiliki citra diri, pola suasana hati, dan perilaku yang berubah-ubah. Akibatnya seseorang akan cenderung bertindak impulsif dan bermasalah dalam hubungan mereka dengan orang lain. Seseorang dengan gangguan BPD ini akan mengalami fase depresi, kecemasan, dan kemarahan yang berulang dalam waktu beberapa jam sampai berhari-hari. 

Borderline Personality Disorder (BPD) dapat terjadi pada usia remaja hingga dewasa muda dan gangguan ini akan terus berlanjut seumur hidup seseorang jika tidak mendapatkan penanganan lebih lanjut. Meskipun banyak penelitian yang masih mendalami penyebab gangguan ini, fakta membuktikan bahwa angka penderita gangguan BPD menurut penelitian di AS menunjukkan angka 1,6% atau lebih dari empat juta penduduk. BPD ini lebih banyak terjadi pada pasien rawat inap dengan presentase 20% dan penderita gangguan BPD ini lebih banyak didominasi oleh wanita dengan presentase 75%. 

Ternyata penderita gangguan BPD lebih banyak dibandingkan seseorang yang menderita skizofrenia dan bipolar. Perlu diketahui bahwa seseorang yang menderita BPD memiliki kecenderungan untuk melakukan bunuh diri 400 kali lipat lebih tinggi dibandingkan populasi umum dan BPD ini merupakan penyebab kematian nomor 3 pada perempuan dewasa muda yang berusia 15-24 tahun. Perempuan cenderung memiliki kemungkinan tiga kali lebih tinggi didiagnosis menderita BPD dibandingkan laki-laki. BPD ini sering dikaitkan dengan tingginya kecenderungan bunuh diri, penyalahgunaan obat-obatan, gangguan makan, hingga depresi. Borderline Personality Disorder (BPD) tidak muncul sendiri. Melainkan terjadi bersamaan dengan kemunculan gangguan mental lainnya seperti kecemasan, gangguan stres pasca trauma (PTSD), dan depresi. 

Atas kekhawatiran mengenai hal tersebut, National Education Alliance for Borderline Personality Disorder (NEABPD) pada bulan Mei 2007  menyelenggarakan dengar pendapat dalam sebuah kongres untuk memberikan pemahaman pada legislator tentang gangguan BPD. Setelah satu tahun berlalu, pada bulan Mei 2008 Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat kemudian meresmikan bulan Mei sebagai Bulan Kesadaran Borderline Personality Disorder (BPD). Bulan Kesadaran ini diadakan sebagai upaya peningkatan kesadaran masyarakat untuk mengakhiri stigma tentang BPD dan membantu masyarakat agar mendapatkan bantuan yang mereka perlukan. Setiap tahunnya, NEABPD selalu menerbitkan blog yang berjudul "A Post a Day in May" untuk membantu orang-orang mengetahui lebih jauh tentang BPD. 

Cara memperingati Bulan Kesadaran Borderline Personality Disorder (BPD) ini dapat kamu lakukan dengan memberikan pemahaman pada diri sendiri mengenai gangguan ini agar kamu bisa memberikan dukungan pada orang-orang sekitar yang tengah berjuang melawan gangguan mental ini. Bulan kesadaran ini dapat memberikanmu pemahaman tentang pentingnya kasih sayang yang dapat kamu berikan kepada penderita BPD agar mereka terlepas dari stigma buruk penderita BPD. Tanpa disadari kamu bisa membantu banyak penderita BPD untuk mendapatkan penanganan yang lebih baik dan membuat mereka merasa dicintai. (*) 

Sumber: