Menjelang Musim Panas, Hindari Menggunakan 3 Bahan Pakaian Ini Agar Terasa Nyaman di Manapun
Potret pakaian wool yang harus dihindari ketika musim panas.-@freepik-
Tetapi jeans tidak selalu menjadi pilihan yang baik untuk cuaca panas. Karena pada umumnya jenis bahan ini berat dan sedikit sirkulasi udara.
Kecuali jika jenis bahan yang dipakai longgar. Namun jeans dengan warna cerah bisa tetap dipakai karena tidak menyerap panas. Pilihlah model yang longgar atau cari juga yang memiliki berat lebih ringan.
3. Bahan Sintetis (Polyester, Nylon & Acrylic)
Polyester, nylon, dan acrylic adalah jenis kain yang sering digunakan dalam industri fashion dan kemungkinan Anda yang mungkin kamu di lemari.
Seiring waktu berjalan, penggunaan polyester telah menggantikan Katun sebagai serat yang paling banyak diproduksi di seluruh dunia, dan tren ini diperkirakan akan terus berlanjut.
Namun, sebagian besar kain polyester, nylon, dan acrylic diproduksi yang pada dasarnya terbuat dari bahan plastik.
Jenis baham pakaian ini juga berdampak buruk bagi kulit kamu, lho. Karena kurang menyerap, jadi akan menjadi penyebab tumbuhnya jamur di kulit.
Selain itu, berdampak buruk juga untuk lingkungan. Ketika mencuci pakaian jenis ini, ribuan serat mikro plastik akhirnya akan hanyut ke laut.
Nah, itulah beberapa jenis bahan pakaian yang harus kamu hindari saat cuaca panas dan terik mendatang, sehingga kamu akan merasa lebih nyaman ketika akan bepergian tanpa mengenakan 3 jenis bahan pakaian di atas.(*)
BACA JUGA:Tips Memebeli Pakaian agar Lebih Hemat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: