Tradisi Seba Baduy, 1.500 Warga Akan Turun Gunung ke Kota?

INFORADAR.ID - Tradisi Seba Baduy yang selalu ada setiap tahun, biasanya pada bulan pertengahan setelah mereka menggelar ritual bulan puasa yang mereka sebut 'Ritual Kawalu' dalam kalender adat Baduy. 

Dilanjut dengan tradisi ngalaksa yaitu membuat laksa atau makanan tradisional. Setelah selesai, tradisi Seba Baduy akan dijalankan, Warga akan turun ke kota untuk mengumumkan hasil panen selama satu tahun, adanya Seba Baduy sebagai rasa syukur warga Kanekes kepada alam atas hasil panen mereka yang melimpah. 

Sebanyak 1.500 warga baduy dari Desa Kanekes, Lebak, Banten akan berkunjung ke Pemerintah Kabupaten Lebak di Rangkasbitung dan Pemerintah Provinsi Banten di Kota Serang. kegiatan ini akan berlangsung pada 17-19 Mei 2024

"Mulai 17 Mei hingga 19 Mei 2024, berangkat dari Balai Desai Kanekes Jumat siang" ucap Kepala Desa Kanekes dalam sambungan telepon pada Rabu, 8 Mei 2024 yang dikutip dari akun Instagram @inforangkasbitung.

BACA JUGA:Padukan Batik Banten dan Tenun Baduy, Dewi Sambi Kenalkan Warisan Budaya Banten dalam Ajang Festival Fa

Mereka akan berjalan kaki dari Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar yang diawali ke pusat Pemerintahan Kabupaten Lebak di Rangkasbitung dan keesokan harinya dilanjutkan ke Pemerintahan Provinsi Banten di Kota Serang.

Acara ini menjadi Event kharisma Nasional Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan harapan dapat menarik target 40  wisatawan. 

“Target kunjungan wisatawan mencapai 40 ribu orang. Kita optimistis, bisa tercapai,” ujar Imam Rismahayadin Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) yang dikutip dari laman radarbanten.co.id

Tradisi ini juga termasuk tradisi yang unik sebab hanya terdapat di kota lain di Indonesia, hanya di Kabupaten Lebak. (*)

BACA JUGA:Perjalanan Budaya Bikers Brotherhood 1% MC Banten Chapter Ke Tanah Baduy

penulis : Ghina Aulia Az-Zahra

Sumber: