Pemprov Banten Komitmen Permudah Proses Perizinan untuk Para Investor

Pemprov Banten Komitmen Permudah Proses Perizinan untuk Para Investor

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Banten Virgojanti -Dok DPMPTSP Banten-

INFORADAR.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten berkomitment untuk mempermudah prosea perizinan untuk para investor. Hal ini guna mendorong peningkatan capaian investasi di Banten.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Banten Virgojanti mengaku, tidak akan mempersulit investor dan pelaku usaha untuk mengurus perizinan berusaha di Banten.

"Jangan persulit orang yang mau buka usaha di Banten. Kita harus mempermudah proses perizinannya," kata Virgojanti saat rilis realisasi investasi di Banten triwulan I tahun 2024, Rabu 8 Mei 2024.

Dijelaskan Virgojanti, proses perizinan yang mudah, tepat waktu dan efisien akan membuat para investor senang dan tertarik. Mereka tentu akan senang menanamkan modalnya di Banten. Meski mempermudah, namun Plh Sekda Banten ini juga mengingatkan agar tidak ceroboh.

"Tentu kita harus mempermudah proses perizinan para investor namun jangan ceroboh. Tetap harus diperhatikan tata ruang Banten juga ya," katanya.

Ia mencontohkan di Kabupaten Lebak dan Pandeglang didorong untuk investasi hijau atau investasi yang ramah lingkungan. Lantaran itu, industri di sini harus industri yang ramah terhadap lingkungan bukan merusak lingkungan.

Sebab Lebak dan Pandeglang adalah kawasan pertanian dan perbukitan yang harus tetap dijaga ekosistemnya.

Sementara itu, capaian realisasi investasi Provinsi Banten triwulan I bulan Januari-Maret 2024 mencapai Rp25,30 triliun atau 42,80 persen terhadap target investasi daerah tahun 2024 sebesar Rp62 triliun.

Capaian investasi di Banten triwulan I itu juga terealisasi 25,87 persen dari target investasi nasional Tahun 2024 sebesar Rp97,75 triliun.

Realisasi investasi triwulan I 2024 sebesar Rp25,30 triliun bersumber dari PMA sebesar Rp15,08 triliun dan PMDN sebesar Rp10,22 triliun.

Pencapaian itu menjadikan Provinsi Banten bertengger di peringkat lima provinsi se-Indonesia capaian investasi di triwulan I.

Untuk capaian investasi PMDN Provinsi Banten berada di urutan ke tujuh (5,18 persen) dan PMA ke enam sebesar 7,37 persen.

Realisasi triwulan I yang paling besar dari Kota Cilegon sebesar Rp8,30 triliun (32,81 persen), kemudian Kabupaten Tangerang Rp5,50 triliun (21,70 persen).

Ketiga Kota Tangerang Rp4,72 triliun (18,67 persen), Kabupaten Serang Rp4,60 triliun (18,19 perseni), Kota Tangsel Rp1,73 triliun (6,86 persen), Kabupaten Lebak Rp326,56 miliar (1,29 persen).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: