Kenali Bahaya Phising, Ini Tips Mencegahnya Menurut Kepala Cabang BRI Kota Serang

Kenali Bahaya Phising, Ini Tips Mencegahnya Menurut Kepala Cabang BRI Kota Serang

Ilustrasi bahaya Phising-Istock/Thai Liang Lim-

INFORADAR.ID - Phising adalah salah satu bentuk kejahatan Cyber yang marak dilakukan di Indonesia, tidak sedikit nasabah Bank BRI yang menjadi korban kejahatan ini.

Phishing adalah aksi untuk mendapatkan data seseorang menggunakan teknik pengelabuan. Penipu akan mengirimkan pesan palsu yang berisi informasi palsu, seperti perubahan tarif atau peringatan tentang akun yang akan dihapus, untuk mengelabui korban dan mendapatkan informasi sensitif seperti username, password, dan kode OTP.

Dampak phishing pada korban dapat berupa bocornya data pribadi, akses login pada web, dan kerugian finansial. Phishing juga dapat menurunkan kepercayaan nasabah terhadap bank dan mengganggu kegiatan transaksi online.

Contoh kasus phishing yang terjadi di Bank BRI adalah aksi phishing yang mengatasnamakan Bank BRI dan mengirimkan pesan palsu tentang perubahan tarif. Penipu akan mengarahkan korban ke situs phishing yang telah dipersiapkan, di mana korban akan diminta untuk memasukkan informasi sensitif. Jika korban terperdaya, penipu dapat mengakses akun korban dan melakukan transaksi ilegal.

BACA JUGA:BRI Waspadai Phising Terhadap Social Engineering, Ini Tips Menghindarinya

Kepala Cabang Bank BRI kota Serang Eko H Wijayanto membagikan beberapa Tips agar Nasabah Bank BRI dapat menghindari modus penipuan tersebut, BRI mengimbau seluruh nasabahnya untuk selalu waspada dan menerapkan hal berikut. 

1. Abaikan pesan dan panggilan dari nomor yang tidak dikenal 

2. Tidak sembarangan mengeklik link yang dikirimkan 

3. Pastikan kembali nama merchant saat bertransaksi menggunakan QRIS

4. Tidak mengunduh file APK palsu atau link APK tidak jelas

BACA JUGA:Bahaya Kejahatan Phising, Data Pribadimu Bisa Disalahgunakan, Simak Tips Menghindarinya

5. Jika sudah terlanjur klik file apk palsu, segera matikan koneksi data seluler dan wifi pada perangkat, lalu uninstall file tersebut 

6. Bersihkan data dan cache aplikasi bodong

7. Rahasiakan data pribadi, seperti username, PIN, OTP, nomor CVv, dan password 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: