Penyakit yang Dapat Kambuh saat Berpuasa
potret seseorang yang sedang sakit--Freepik @stockking
Namun, terlalu banyak mengonsumsi makanan manis dapat menyebabkan kadar glukosa darah turun, yang disebut hipoglikemia.
Selain itu, kebiasaan melewatkan waktu makan juga dapat memicu perkembangan kondisi ini. Gejala hipoglikemia meliputi lemas, detak jantung yang cepat, mual dan muntah, serta sakit kepala.
4. Sembelit
Saat berpuasa, jangan lupakan masalah kesehatan yang satu ini. Kurangnya serat dalam makanan dan kurang minum air putih dapat menyebabkan sembelit dan gangguan usus.
Jadi berhati-hatilah dengan makanan yang Anda konsumsi saat sahur dan berbuka puasa. Selalu makan buah dan sayuran yang kaya serat. Selain itu, minumlah delapan gelas (2-3 liter) air per hari dari berbuka hingga sahur.
5. Tekanan darah rendah
Selama berpuasa, tubuh rentan mengalami tekanan darah rendah. Akibatnya, tubuh terasa lemas, lesu, tidak bertenaga, pusing bahkan bisa pingsan. Hal ini dapat dihindari dengan minum air putih dengan garam dan banyak beristirahat.
6. Bau mulut
Masalah kesehatan lain yang sering terjadi saat berpuasa adalah bau mulut. Bau mulut yang tidak sedap tidak hanya membuat seseorang kehilangan rasa percaya diri tapi juga mengganggu orang-orang di sekitarnya.
Kebiasaan tidak sehat seperti tidak menyikat gigi dan makan makanan yang berbau menyengat juga dapat memperparah bau mulut.
Namun, bau mulut tidak hanya disebabkan oleh kelaparan. Kondisi seperti infeksi saluran pernapasan, penyakit ginjal, dan diabetes juga dapat menyebabkan bau mulut.
7. Sakit kepala
Kurangnya karbohidrat dalam makanan dapat menyebabkan sakit kepala saat berpuasa. Kondisi lain seperti dehidrasi dan kurang tidur juga meningkatkan risiko kondisi ini.
Sakit kepala bisa ringan, sedang atau berat. Pusing, ketegangan otot bahu dan leher, mual ringan, dan kelelahan juga dapat terjadi. Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegah sakit kepala. Misalnya, penuhi kebutuhan karbohidrat dan cairan Anda di antara sahur dan berbuka puasa. Tidur yang cukup juga diperlukan.
Jadi, ini adalah masalah-masalah kesehatan selama berpuasa. Untuk menghindari masalah-masalah ini, penting untuk mengikuti diet seimbang selama sahur dan berbuka puasa.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: