5 Penyebab Sakit Tenggorokan Selain Merokok di Bulan Puasa
potret seseorang yang sakit tenggorokan--Freepik @Jcomp
INFORADAR.ID - Salah satu keluhan kesehatan yang paling sering terjadi selama bulan puasa adalah sakit tenggorokan. Selain disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus, gejala ini juga bisa disebabkan oleh sejumlah faktor, terutama makanan.
Saat berpuasa, risiko sakit tenggorokan meningkat, terutama jika kebersihan mulut dan gigi tidak terjaga. Hal ini juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan saat berpuasa karena tenggorokan menjadi kering, menyebabkan rasa sakit saat berbicara atau menelan air liur.
Sakit tenggorokan dapat mengganggu ibadah puasa. Untuk menghindarinya, hindari mengonsumsi makanan pedas atau asam, minum air putih yang terlalu sedikit, makan makanan asin atau gorengan, dan minum minuman manis atau bersoda.
Berikut adalah beberapa kebiasaan yang dapat menyebabkan sakit tenggorokan selama bulan puasa:
1. Makan makanan pedas
Makanan pedas seperti cabai dan lada hitam dapat mengiritasi tenggorokan. Iritasi ini merangsang sekresi lendir dan memperburuk peradangan.
Demikian pula, makanan pedas harus dihindari saat sahur. Anda tidak ingin merasa tidak nyaman saat berpuasa seharian, bukan?Makanan pedas juga dapat memicu refluks asam lambung karena mengandung capsaicin yang mengiritasi kerongkongan.
2. Refluks asam lambung
Berbicara tentang refluks asam lambung saat berpuasa, gejala ini juga dapat terjadi saat mengonsumsi makanan yang kaya akan asam. Contohnya adalah buah jeruk, lemon, anggur, dan minuman yang mengandung buah-buahan ini.
BACA JUGA:Lagi Musim Hujan Nih, Simak 10 Cara Atasi Batuk Tenggorokan
Tentu saja, mengonsumsi makanan ini dapat menyegarkan, misalnya setelah berpuasa seharian. Namun, Anda harus mewaspadai efek setelahnya.
Ini karena makanan asam menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan dan menyebabkan sakit tenggorokan. Dengan kata lain, mengurangi makanan asam dapat mencegah sakit tenggorokan dan juga refluks asam lambung.
3. Asupan air yang tidak mencukupi
Sakit tenggorokan juga merupakan tanda dehidrasi. Biasanya, air liur yang melembabkan mulut dan tenggorokan tidak banyak diproduksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: