Selama Ini Keliru, Ini Waktu yang Benar Membaca Doa Berbuka Puasa
Ilustrasi Hari Tasyrik Dilarang Berpuasa--freepik/ syarifahbrit
INFORADAR.ID- Berbuka puasa disunnahkan berdoa. Syekh Abu Bakar Muhammad Syatha dalam Hasyiyah I'anatut-thalibin juz 2 halaman 279 menjelaskan, waktu membaca doa buka puasa adalah setelah berbuka, bukan dibaca sebelum dan bukan pula saat berbuka.
Penempatan waktu membaca doa berbuka puasa dilakukan setelah selesai berbuka puasa adalah dengan merujuk makna yang terkandung dalam doa tersebut.
Melansir dari banten.nu.or.id Syekh Said bin Muhammad Ba’ali dalam Kitab Busyra al-Karim halaman 598 menjelaskan, disunnahkan (membaca doa buka puasa) ketika hendak berbuka tetapi (waktu) yang lebih utama adalah setelah berbuka dengan membaca doa, 'Allahumma laka shumtu wa ala rizqika afthartu'.
Sementara itu, terdapat berbagai versi doa buka puasa yang dijelaskan dari berbagai keterangan hadits. Berikut doa berbuka puasa sebagaimana dilansir NU Online.
BACA JUGA:7 Amalan Wanita Haid di Bulan Ramadan, Dapat Pahala Setara Orang Berpuasa
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika afthartu
"Ya Allah hanya untuk-Mu kami berpuasa dan atas rezeki yang Engkau berikan kami berbuka.
Riwayat Sahabat Abdullah bin Umar
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ
Dzahabadzh dzhama-u wabtallatil-'uruqu wa tsabatal-ajru insyaa-Allah
“Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala tetap, insyaallah."
Kitab Fathul Mu'in
Di dalam Kitab Fathul Mu'in juz 2 halaman 279 dijelaskan, ketentuan doa berbuka puasa yang baik adalah membaca doa sesuai dengan lafal doa dalam hadits riwayat Mu’adz bin Zuhrah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: