Strategi, Langkah Awal Memulai Bisnis Fashion Ramadan Menurut Pakar
Ilustrasi strategi dan langkah awal memulai bisnis fashion ramadan--
INFORADAR.ID - Bagaimana merek-merek komersial, terutama perusahaan fashion, dapat bertahan di bulan suci ini? Atau adakah pengusaha baru yang ingin memasuki pasar fashion Ramadan tahun ini?
Dikutip dari UKM Indonesia, mari kita simak tips dari Robbie Yulianto, Executive Vice President Adhya Group, yang telah berkecimpung di industri ritel selama 18 tahun, mengenai strategi fashion ramadan dan menciptakan peluang bisnis selama bulan suci ini
Dalam hal produk fashion ramadan, siklus hidup produk fashion relatif singkat karena tren yang berbeda dikembangkan setiap tahun, mulai dari gaya, bahan, teknik jahit, hingga teknik pemotongan.
Oleh karena itu, hal pertama yang perlu kita lakukan adalah melakukan riset pasar, mempelajari perubahan tren fashion, menentukan target audiens, dan mengidentifikasi target pasar.
BACA JUGA:Mengenal Outfit Starboy, Outfit Kekinian Anak Muda
Kegiatan riset pasar untuk mengumpulkan dan merangkai data dilakukan dengan dua cara. Pertama, dengan mewawancarai calon konsumen secara langsung. Kedua, secara tidak langsung dengan menyebarkan kuesioner kepada calon konsumen.
Data ini digunakan untuk memposisikan perusahaan Anda sesuai dengan kebutuhan mereka dengan mempelajari perilaku konsumen secara teratur dan mempelajari preferensi mereka.
Ketika semua strategi telah diterapkan dan bisnis fashion berjalan sesuai rencana, bisnis dianalisis dan dievaluasi secara teratur dengan menggunakan metode SWOT (Strengths, Weaknesses, Oppotunities, dan Threat).
Jika analisis SWOT menunjukkan bahwa pertumbuhan bisnis atau produk melambat, inilah saatnya untuk berinovasi dan mengembangkan produk.
Misalnya, Anda telah menciptakan produk hijab multifungsi seperti Mukena, tetapi permintaan dan tren penjualan menurun.
BACA JUGA:Makin Trendy And Stylish, Yuk Cari Tahu Tren Outfit Lebaran Terkini 2024
Namun, untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang terus berkembang dan berubah serta bersaing dengan kompetitor, Anda perlu menjual lebih banyak dari apa yang Anda miliki.
Ide lain yang bisa diterapkan untuk inovasi produk adalah dengan membuat kolaborasi produk dengan yang lain.
Kolaborasi memungkinkan kita untuk menggabungkan target pasar dan audiens pihak lain dengan target pasar dan audiens kita sendiri, dan dengan demikian mendapatkan akses ke pasar dan audiens yang lebih luas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: ukmindonesia.com