Lagi Musim Buah Duku, Ini Kelebihan dan Kekurangan Duku yang Bisa Jadi Masalah Kesehatan

INFORADAR.ID- Duku (Lansium domesticum) Duku adalah tanaman asli Asia Tenggara. Duku juga tumbuh di Indonesia, Malaysia dan Thailand. 

Di antara spesies duku yang kita kenal adalah duku, lansat dan kelapa, dan di antara yang banyak dibudidayakan di Indonesia adalah duku komersil, duku matesi dan duku kondet.

Pada mulai Januari hingga Juni panen buah duku melimpah di Indonesia. 

Saat ini kita bisa melihat buah-buah duku yang ramai di jual di pinggir-pinggir jalan.

Buah kecil dengan rasa sedikit asam ini ternyata memiliki manfaat lho. Apa saja ya? Yuk kita lihat manfaat dari buah duku yang dilansir dari mekarsari.com.

BACA JUGA:Ingin Cepat Hamil? 4 Minuman Ini Ternyata Bisa Bantu Percepatan Kehamilan

Kandungan Gizi dan Senyawa pada Buah Duku

Dalam 100 g buah duku mengandung kalori 63,00 kkal, protein 1 g, lemak 0,20 g, karbohidrat 16,10 mg, kalsium 18 mg, fosfor 9 mg, vitamin B1 0,05 mg, vitamin C 9 mg, air 82 g. 

Kandungan lain yang terdapat pada buah duku antara lain:

• Serat pangan: membantu menjaga kesehatan pencernaan, menurunkan kolesterol darah, mencegah kanker usus besar dan membersihkan tubuh dari radikal bebas penyebab kanker.
• Saponin: digunakan sebagai pembersih rambut. 

Manfaat Biji Buah Duku

ternyata tak hanya buahnya saja yang memiliki manfaat sebagai anti radikal bebas dan pencernaan. 

Biji buah duku juga memiliki manfaat untuk kesehatan.

Biji duku yang pahit, ditumbuk dan dicampur dengan air dapat digunakan untuk mengobati cacingan dan demam. 

Kulit kayunya digunakan sebagai obat disentri dan malaria, dan serbuk kulit kayunya digunakan sebagai tapal untuk sengatan kalajengking. 

Sumber: