Nasabah LKM Ciomas Desak Pemkab Serang Agar Pembayaran Sisa Dana Nasabah Segera Dicairkan

Nasabah LKM Ciomas Desak Pemkab Serang Agar Pembayaran Sisa Dana Nasabah Segera Dicairkan

Perwakilan Nasabah LKM Ciomas saat mendatangi Pemkab Serang-Ahmad Rizal-

INFORADAR.ID - Sekelompok warga yang merupakan perwakilan nasabah Lembaga Keuangan Mikro atau LKM Ciomas mendesak Pemkab Serang agar mencairkan dana sisa nasabah sebelum lebaran Idul Fitri.

Sekira 10 orang warga mendatangi Kantor Setda Kabupaten Serang, bertujuan agar Pemkab Serang melunasi sisa pembayaran nasabah LKM Ciomas. 

Mengingat saat ini harga pangan sedang naik, maka warga yang merupakan nasabah LKM Ciomas ini ingin sisa pembayarannya segera dilunasi.

Ketua Tim Liquidasi PT LKM Ciomas Akhmad Syarifudin mengatakan, mayoritas nasabah menuntut agar dana mereka segera dapat dikembalikan seluruhnya sebelum lebaran lantaran saat ini mereka sangat membutuhkan dana tersebut. 

"Mereka datang ingin menyampaikan isi hatinya unek-uneknya dan harapannya ingin segera dicairkan dana mereka sebelum lebaran, karena sangat dibutuhkan dan sudah terlalu lama juga pencairannya," katanya, Kamis 22 Februari 2024.

Berdasarkan hasil pertemuan sementara, jika pencairan pelunasan dana nasabah sudah dijadwalkan oleh pemerintah daerah pada triwulan ke dua tepatnya setelah idul fitri. "Kalau dari pihak Pemda sendiri memang tahun ini sudah dianggarkan, tetapi di triwulan ke dua yakni April 2024 sekitar setelah lebaran," tegasnya. 

Namun demikian, pihaknya masih berharap nantinya akan ada kebijakan dari Pemkab Serang dan mau mencairkan dana nasabah sebelum idul fitri. 

"Keputusannya belum bisa diputuskan, kami masih menunggu hasil rapat internal antara eksekutif, legislatif, perwakilan, nasabah, kuasa hukum nasabah dan tim liquidasi. yang akan dilaksanakan nanti sekitar pukul 13.30 wib," tegasnya. 

"Mudah-mudahan hasil rapat nanti ada titik temu dan kebijakan-kebijakan dari pemerintah daerah," imbuhnya.

Ia mengaku jika sat ini merupakan pencairan terakhir untuk dana nasabah yakni dengan besaran dana sekitar Rp2.4 miliar rupiah. "Kalau pembayaran memang Pemda bertanggungjawab, sudah beberapa kali dicairkan dan ini tahap terakhir, sekitar Rp2,4 miliar untuk pembayaran kepada seluruh nasabah selesai," pungkasnya. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: