Tak Hanya Bagi Angpao, 8 Tradisi Imlek di Indonesia Perayaannya Sarat Makna
Tak Hanya Bagi Angpao, 8 Tradisi Imlek di Indonesia Perayaannya Sarat Makna--Canva/ studiosea
INFORADAR.ID - Tahun ini, Tahun Baru Imlek 2024 jatuh pada tanggal 10 Februari. Tentu saja, Tahun Baru Imlek adalah salah satu hari raya yang dinanti-nantikan oleh masyarakat Tionghoa.
Seperti hari raya lainnya, merayakan Imlek memiliki beberapa tradisi. Mulai dari bagi-bagi angpao, kumpul keluarga hingga berbagai makanan khas Imlek yang pasti tersaji di atas meja saat perayaan!
Berikut ini adalah beberapa tradisi Imlek yang paling umum dilakukan untuk merayakan Tahun Baru Imlek di Indonesia.
1. Serba Merah
Perayaan Tahun Baru Imlek identik dengan penggunaan warna merah. Warna merah dipercaya membawa keberuntungan dan hoki.
Selain itu, warna merah merupakan simbol kekuatan dan kemakmuran. Warna merah dipercaya dapat mengusir "nian", monster yang hidup di dasar laut dan gunung, yang muncul pada musim semi dan Tahun Baru Imlek.
Oleh karena itu, Tahun Baru Imlek menjadi identik dengan warna merah. Hal ini tidak hanya berlaku untuk dekorasi rumah, tetapi juga untuk pakaian, pernak-pernik rumah dan kue.
BACA JUGA:Rekomendasi Liburan Imlek 2024 di 6 Lokasi Chinatown Jakarta Terbaik
2. Bagi-Bagi Angpao
Mungkin sudah tidak asing lagi dengan tradisi ini. Tradisi berbagi angpao diwariskan oleh orang-orang yang sudah menikah kepada anak-anak mereka dan remaja yang belum menikah.
3. Bersih-bersih Rumah
Pada hari sebelum Tahun Baru Imlek, biasanya dilakukan pembersihan besar-besaran. Orang Tionghoa percaya bahwa dengan cara ini, semua hal buruk yang menghalangi keberuntungan akan disingkirkan.
Namun, pembersihan seperti itu tidak boleh dilakukan pada Tahun Baru Imlek, karena diyakini akan menghancurkan semua keberuntungan yang datang di Tahun Baru.
4. Menikmati 12 Hidangan Khas Imlek
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: