Luis Suarez Ingin Menikmati 'Tahap Akhir' Bersama Lionel Messi di Inter Miami

INFORADAR.ID - Luis Suarez tidak sabar untuk pindah ke Inter Miami dan bermain bersama teman dekatnya, Lionel Messi.

Luis Suarez, striker legendaris ini merupakan transfer terbaru dari mantan timnya di Barcelona yang pindah ke MLS, bersama dengan Jordi Alba, Sergio Busquets, dan tentu saja Lionel Messi.

Luis Suarez tidak sabar untuk bermain bersama teman dekatnya, Lionel Messi, di babak terakhir dalam kariernya setelah transfernya ke Inter Miami.

Striker legendaris ini merupakan mantan pemain Barcelona terbaru yang bergabung dengan Jordi Alba, Sergio Busquets dan tentu saja Messi dalam skuat tim MLS.

BACA JUGA:Kecewa, Messi Main 10 Menit, Ronaldo Cuma Nonton, Al Nassr vs Inter Miami

Setelah memenangkan Brasileiro bersama Gremio yang berbasis di Porto Alegre, di mana ia menjadi pencetak gol terbanyak, Messi yang berusia 37 tahun memilih untuk mencari tantangan baru.

Dikutip dari Marca, pemain asal Uruguay ini mengisyaratkan bahwa ia akan segera pensiun saat ia memasuki 'fase akhir' tur pra-musim mereka di Hong Kong, di mana ia dan Messi berada di 'fase akhir' tur pra-musim tim asuhan David Beckham.

"Saya sangat senang bisa bermain bersamanya selama bertahun-tahun dan berbagi setiap hari dengan Messi, tidak hanya di lapangan," kata Suarez kepada media.

"Sangat menyenangkan bisa menikmati tahap terakhir yang tersisa bagi saya sebagai pesepakbola dan juga sebagai seorang teman." ungkapnya.

BACA JUGA:Desain Sepatu Khusus Lionel Messi yang Merinci Perjalanan Kariernya

Namun, banyak hal tidak berjalan sesuai rencana bagi Suarez, Messi dan rekan-rekan mereka. Pada hari Rabu di Arab Saudi, Inter Miami kalah 6-0 dari tim Al Nasr yang diperkuat Cristiano Ronaldo.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya oleh Miami Herald, Suarez menandatangani kontrak satu tahun sebagai agen bebas dan klub menggunakan uang alokasi khusus untuk menjaga gajinya tetap di bawah ambang batas pemain waralaba.

Media tersebut juga mencatat bahwa Suarez dapat mengisi salah satu dari tiga posisi Designated Player (DP) yang tersedia di tim.

Ada cara lain untuk memastikan bahwa mantan bek tengah Liverpool tersebut tidak melebihi batas tersebut. Sebagai contoh, ada sebuah celah yang dikenal sebagai 'uang alokasi target'. (*)

Sumber: marca.com