Berburu Kue Keranjang di Kota Tangerang, Kue Legendaris Saat Perayaan Imlek

Berburu Kue Keranjang di Kota Tangerang, Kue Legendaris Saat Perayaan Imlek

Pedagang kue keranjang di Pasar Lama Kota Tangerang-laman resmi tangerangkota.go.id-

INFORADAR.ID - Berburu kue keranjang atau biasa di sebut oleh orang Benteng Tangerang Kue Cina rupanya menjadi bagian yang tidak terpisahkan saat perayaan tahun baru Imlek

Menjelang tahun baru Imlek tahun 2024 ini yang tinggal satu pekan lagi, sudah nampak terlihat kue keranjang atau kue Cina berjejer didagangkan oleh masyarakat keturunan Tionghoa atau yang lebih dikenal dengan masyarakat Cina Benteng. 

Masyarakat Tionghoa yang ada di Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang biasanya melaksanakan tahun baru Imlek dengan sangat meriah. 

Disamping mereka menghiasi rumahnya masing-masing dengan ornamen Tionghoa, juga hidangan seperti kue keranjang atau kue Cina pastinya selalu melengkapi saat perayaan tahun baru Imlek tersebut.

Meski begitu, masyarakat keturunan Tionghoa yang ada di Tangerang dalam merayakan tahun Imlek sering juga membagi kue khas tersebut, yakni kue keranjang kepada masyarakat Muslim yang ada disekitar rumah mereka. 

Maklum saja, interaksi dan kerukunan antar warga Tionghoa dan penduduk Muslim sangat baik dan harmonis di Tangerang ini. Dan itu sudah menyatu dan selaras sejak kakek buyut sebelumnya. 

Untuk kue keranjang diketahui, bahwa kue keranjang merupakan hidangan spesial yang disajikan pada saat Tahun Baru Imlek. Dinamai kue keranjang karena proses pencetakanya menggunakan alat cetak seperti keranjang.

Kue yang berbahan dasar tepung ketan dan gula ini memiliki tekstur kenyal dan lengket, namun semakin lama kue yang awalnya lengket ini semakin mengeras dalam beberapa hari.

Menurut Teti (60) yang merupakan salah satu penjual kue keranjang yang berada di kawasan Pasar Lama Kota Tangerang, tekstur lengket dari kue keranjang menandakan semakin eratnya tali persaudaraan antar umat manusia.

"Jadi, lengket-lengket dari kue keranjang ini menandakan semakin lengketnya ikatan antara saudara dan tidak ada perpecahan antar umat manusia", ungkapnya dikutip INFORADAR. ID melalui website resmi Pemerintah Kota Tangerang. 

Kue keranjang memang tidak hanya dijual saat perayaan Imlek datang, akan tetapi kuantitas penjualan kue keranjang memang meroket saat perayaan Imlek, sehingga jelang perayaan Imlek.

Kue keranjang yang kenyal dengan tekstur manis ini memiliki beberapa kemasan, ada yang dikemas dengan kotak, ada yang dikemas dengan daun pisang, ada juga yang dikemas dengan daun pisang dengan cara ditumpuk dari besar ke kecil.

Nah, biasanya kue yang ditumpuk ini digunakan masyarakat Tionghoa untuk upacara sembahyang tujuh hari menjelang Tahun Baru Imlek sampai Tahun Baru Imlek, kue ini baru bisa dimakan pada saat Cap Go Meh atau malam ke 15 setelah Tahun Baru Imlek.

Di Kota Tangerang ada beberapa pengrajin pembuat kue keranjang dan biasanya mereka memasok ke berbagai tempat, nah bagi anda yang penasaran ingin menikmati nikmatnya kue keranjang ini, anda bisa mencarinya di Kawasan Pasar Lama, dan jalan raya Sitanala Kecamatan Neglasari. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: