Meski Jadi Warisan Dunia, Kepala Terpenggal di Lembah Nahanni Masih Jadi Misteri Mematikan Dunia
Meski Jadi Warisan Dunia, Kepala Terpenggal di Lembah Nahanni Masih Jadi Misteri Mematikan Dunia--wikipedia/ Paul Gierszewski
INFORADAR.ID - Lembah Nahanni terletak di barat laut Kanada. Lembah ini ditetapkan sebagai Cagar Alam Taman Nasional. Namun di sisi lain, ada legenda dan misteri aneh bahwa tempat ini berhantu dan mematikan.
Lembah Nahanni yang terpencil dan liar ini bukan hanya tidak ramah karena medannya yang terjal, kondisi cuaca yang ekstrim dan hewan-hewan pemangsa, tetapi juga dapat mematikan oleh beberapa keadaan yang tidak dapat dijelaskan.
Selama beberapa dekade, banyak wisatawan dan penjelajah Lembah Nahanni yang tidak beruntung ditemukan mati dan dipenggal.
Banyaknya mayat terpenggal yang ditemukan di lembah Nahani menyebabkan lembah ini dijuluki sebagai 'Lembah Tanpa Kepala'. Bagaimana misteri ini dijelaskan?
Lembah Nahanni masuk ke dalam Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1978 karena keindahan alamnya yang luar biasa, bentang alamnya yang unik, serta kekayaan flora dan faunanya.
BACA JUGA:Seram, Cerita Mistis di Balik Keindahan Danau Toba
Memang, ini adalah salah satu dari empat situs warisan alam pertama yang dianugerahi status ini. Namun, pengakuan ini tidak mmebuatnya ramai menarik banyak wisatawan.
Daerah ini menjadi terkenal sejak orang-orang menghilang secara misterius selama perburuan emas pada tahun 1898.
Namun, apa yang sebenarnya terjadi di lembah ini? Apakah legenda tentang geng preman kejam atau kehadiran legenda lokal Bigfoot? Berikut beberapa legenda yang dilansir dari berbagai sumber.
Pada tahun 1898, enam penambang emas menghilang di Lembah Tanpa Kepala. Tujuh tahun kemudian, tiga orang lagi menghilang dan tiga tahun kemudian sembilan mayat tanpa kepala ditemukan.
Hal ini terjadi berulang kali, dan antara tahun 1962 dan 1965, dua ekspedisi dikirim ke lembah tersebut untuk mencoba memecahkan masalah ini. Namun, mereka juga mati secara misterius, hanya menyisakan mayat tanpa kepala.
Pada tahun 1978, seorang ahli anomali bernama Henk Mortimer memimpin sebuah ekspedisi yang ditugaskan untuk menemukan bukti keterlibatan bandit dalam kasus penghilangan tersebut.
Namun, kontak dengan ekspedisi tersebut hilang pada hari pertama, dan lima hari kemudian mayat tanpa kepala dari salah satu anggotanya ditemukan.
BACA JUGA:Mitos Legenda 4 Ratu Penguasa Lautan Indonesia Dari Nyi Roro Kidul Hingga Dewi Lanjar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: