Mitos Legenda 4 Ratu Penguasa Lautan Indonesia Dari Nyi Roro Kidul Hingga Dewi Lanjar

Menurut versi ketiga, nama asli Nyi Roro Kidul adalah Roro Sawedi dan ia adalah seorang putri dari kerajaan Sunda Galuh. Ia membuat ayahnya marah karena selalu menolak lamaran dari para raja dan ksatria dari berbagai kerajaan di Jawa pada masa itu.

Alasan mengapa Roro Sawedi menolak pinangan para pria adalah karena ia ingin hidup abadi. Akibatnya, ayahnya mengusirnya dari istana.

Dirinya segera diusir dari istana dan melakukan perjalanan ke Pantai Parangkusumo di Jawa Selatan dan bertemu dengan seorang dewa. Ia meminta kepada dewa tersebut untuk membiarkannya hidup selamanya sesuai keinginannya.

Sang dewa setuju dengan syarat bahwa Roro Sawedi harus menyerahkan tubuhnya dan hanya menyisakan rohnya.

Setelah menyetujui persyaratan sang dewa, Roro Sawedi tinggal di sebuah istana di selatan yang isinya bukan manusia. Dari sana, Roro Sawedi berganti nama menjadi Nyi Roro Kidul.

BACA JUGA:Cerita Mitos Pasangan Pengantin di Curug Penganten Kembar Pangalengan Bandung

2. Putri Mandalika

Nama Sirkuit Mandalika di Lombok dipercaya berdasarkan nama legenda Putri Mandalika, sang penguasa laut.

Kisah Putri Mandalika dikenal dengan parasnya yang cantik dan sikapnya yang lembut di kerajaan kuno Sekar Kuning. 

Ketika sang putri beranjak dewasa, ia dirayu oleh banyak pria dari beberapa kerajaan di Lombok.

Namun, Putri Mandarika menolak mereka semua, karena khawatir mereka akan menyebabkan perselisihan di wilayah tersebut.

Alhasil, Putri Mandarika memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan melompat ke laut. 

Para penduduk dan anggota keluarga kerajaan yang melompat ke laut namun tidak pernah menemukan jasad Putri Mandalika, yang mereka temukan hanya seekor cacing bernama Nyale.

Untuk menghormati kisah legenda Putri Mandalika, masyarakat NTB masih mengadakan upacara adat Bau Nyale setahun sekali di bulan Februari.

3. Putri Hijau

Sumber: