7 Langkah Lepas dari Krim Dokter, Jangan Asal Asalan Kalo Gak Mau Begini

3. Kenali Tipe dan Permasalahan Kulit Lebih Mendalam

Langkah ini sangat penting namun sering diabaikan. Daripada hanya memberikan perawatan dan tidak mengetahui apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh wajah Anda, Anda harus belajar untuk lebih peka terhadap kulit Anda sendiri. 

Periksa apakah kulit Anda berminyak, kering, kombinasi atau sensitif. Hal ini termasuk mengenali bahan-bahan apa saja yang tidak cocok untuk kulit Anda, terutama untuk kulit sensitif. 

Hal ini penting untuk memilih skincare yang tepat sesuai dengan kebutuhan kulit.

4. Istirahat dan Jeda Peralihan Krim Dokter ke Skincare

Wajah yang sering terpapar krim dokter perlu beristirahat sejenak dari itu semua. Wajah yang sudah terpapar berbagai krim yang mengandung bahan kimia yang cukup keras, juga perlu mengambil napas sejenak. 

Makeup sebaiknya tidak digunakan terlebih dahulu, dan kalaupun memang harus digunakan, sebaiknya hanya digunakan tipis-tipis saja. 

Lakukan istirahat wajah ini selama sebulan untuk memberikan kesegaran pada kulit. Namun, sangat penting jika Anda ingin membersihkan wajah setiap hari.

5. Carilah Skincare yang Tepat

Setelah Anda berhenti menggunakan semua krim dokter dan membiarkan kulit Anda beristirahat selama sekitar satu bulan, sekarang saatnya mengisi kekosongan perawatan kulit dengan produk yang tepat. 

Mulailah dengan produk skincare seperti pembersih, sabun, pelembap, tabir surya, masker, dan serum. 

Pilihlah produk yang aman dan sesuai dengan kebutuhan kulit Anda. Jangan terburu-buru menggunakan perawatan kulit yang mengandung pemutih.

Menemukan perawatan kulit yang tepat untuk kulit Anda bisa jadi sulit, tapi teruslah mencari sampai Anda menemukan yang cocok untuk Anda, Anda juga bisa melihat ulasan dari para beauty enthusiast.

6. Tingkatkan Pola Hidup yang Lebih Sehat

Setelah Anda berhenti menggunakan krim dan obat-obatan, jangan lalai dengan rutinitas harian Anda.

Sumber: