Mau Berkunjung ke Baduy? Ini 6 Aturan Unik yang Harus Kamu Patuhi

Mau Berkunjung ke Baduy? Ini 6 Aturan Unik yang Harus Kamu Patuhi

Wisatawan yang Berada di Desa Baduy--instagram/ @michaell_mike)

INFORADAR.ID - Banten dikenal dengan beragam destinasi wisatanya, mulai dari alam hingga religi. Keberagaman budaya juga menjadi keunggulan provinsi ini. Salah satu suku yang terkenal di Banten adalah Suku Baduy.

Suku Baduy hidup secara terisolir dari dunia luar dan menjalani kehidupan yang sederhana, menyatu dengan alam. 

Desa Suku Baduy ini terletak di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak. 

Suku Baduy terbagi menjadi dua bagian, yaitu Suku Baduy Dalam dan Suku Baduy Luar. 

Suku Baduy Dalam dikenal sangat konservatif dan berupaya menjauhi pengaruh budaya modern.

Di Baduy Dalam, tidak ada penggunaan barang elektronik, dan warga enggan menggunakan alas kaki. Pakaian tradisional berwarna putih menjadi ciri khas, dengan para pria memakai ikat kepala serupa. 

Di sisi lain, Suku Baduy Luar sudah mengadopsi gaya hidup modern, terdiri dari sekitar 22 desa. 

Jika berkunjung ke Suku Baduy, kamu dapat memahami bagaimana mereka menjaga keberlangsungan budaya mereka selama bertahun-tahun dan menjauh dari pengaruh gaya hidup modern. 

Suku Baduy Dalam menjunjung tinggi aturan adat dan kearifan lokal. 

BACA JUGA : 3 Rekomendasi Staycation di Anyer, Sambut Tahun Baru dengan View Laut

Dan jika kamu ingin berkunjung ke Baduy Dalam, ada beberapa aturan yang wajib diikuti oleh pengunjung sebelum datang ke Baduy Dalam, yaitu: 

1. Dilarang Menggunakan Barang Elektronik: Ponsel dan perangkat elektronik harus dimatikan selama berada di Baduy Dalam.

2. Dilarang Menggunakan Kamera: Penggunaan kamera untuk mengabadikan momen di dalam kampung dilarang.

3. Dilarang Menggunakan Produk Sabun, Shampoo, dan Pasta Gigi: Tidak boleh menggunakan produk-produk tersebut agar tidak merusak alam.

4. Menjaga Ketenangan: Pengunjung diharapkan menjaga ketenangan, terutama pada malam hari yang hening.

5. Menjaga Kebersihan: Sampah harus dikumpulkan dan dibawa turun setelah menginap.

6. Berperilaku Sopan dan Menjaga Ucapan: Sikap sopan dan ramah sangat dihargai, termasuk menjawab pertanyaan dengan baik.

Bagi yang berencana mengunjungi Desa Baduy, dapat menggunakan KRL menuju stasiun Rangkasbitung dan melanjutkan perjalanan dengan elf lokal menuju Ciboleger, pintu gerbang menuju Kampung Baduy. Terdapat dua jalur trekking, yakni Ciboleger yang lebih ramai dan Cijahe dengan trekking lebih singkat.

Demikianlah informasi mengenai Suku Baduy beserta aturan yang wajib kamu patuhi ketika pergi ke baduy Dalam. 

Semoga informasi ini bisa jadi gambaran kamu yah!.(*)\

BACA JUGA : Berkunjung ke Wisata Baduy, Melihat Telatennya Perempuan Baduy Membuat Tenun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: