Perpustakaan Saidjah Adinda, Wisata Literasi di Lebak

Perpustakaan Saidjah Adinda, Wisata Literasi di Lebak

Perpustakaan Saidjah Adinda Jl. Rm. Nataatmadja Rangkasbitung, Kabupaten Lebak. Foto : Adhi Blunight--

INFORADAR.ID - Perpustakaan Saidjah Adinda merupakan yang terbesar di Kabupaten Lebak dan juga objek wisata Lebak.

Keberadaan Perpus ini, menjadi daya tarik bagi warga dan anak muda Lebak dan sekitarnya. Perpustakaan ini dibangun tahun 2016 oleh Pemerintah Kabupaten Lebak.

Keberadaan Perpustakaan Saidjah Adinda dengan bangunan yang unik memiliki daya tarik tersendiri bagi warga Kabupaten Lebak dan sekitarnya karena sering dijadikan sebagai objak wisata Lebak, karena bentuknya yang menyerupai Leuit Baduy tempat menyimpan padi.

Perpustakaan ini setiap hari banyak dikunjungi oleh pelajar, mahasiswa dan warga yang sengaja datang untuk melihat berbagai koleksi bukunya. Berbagai macam koleksi buku ada di dalam masing-masing ruangan.

Untuk datang ker perpustakaan ini, bisa datang ke lantai satu yang merupakan ruang khusus membaca selain  ada juga perpustakaan anak. Perpustakaan ini sangat rekomendasi untuk wisata literasi dan edukasi.

Perpustakaan Saidjah Adinda menjadi salah satu bangunan dan objek wisata Lebak yang banyak dikunjungi oleh pengunjung dari berbagai wilayah Kabupaten Lebak dan Jabotabek.

Untuk kamu yang hendak berkunjung kesana, perpustakaan dibuka setiap hari pukul 09.00 - 16.00 WIB, jadi bisa berkunjung dan membaca berbagai koleksi bukunya.

Selain berbagai koleksi buku, di Perpustakaan Saidjah Adinda kamu bisa menonton film karena ada bioskop mini, ada juga tempat dan halaman yang luas untuk tempat berdiskusi dan kumpul komunitas.

Fungsi gedung Perpustakaan Saidjah Adinda, tidak hanya digunakan sebagai perpustakaan. Tetapi juga sebagai gedung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lebak.

Selain bisa membaca berbagai koleksi buku, kamu bisa melihat dan mencari tahu tentang sejarah Kabupaten Lebak dari masa ke masa. Tentunya nama Saidjah Adinda sendiri diambil dari Novel fenomenal Max Havelaar karya Multatuli atau Eduard Douwes Dekker.

Untuk berkunjung ke perpustakaan kamu tidak dikenakan biaya apapun alias gratis, kamu juga bisa meminjam buku. Jadi banyak kemudahan yang diberikan oleh perpustakaan ini.

Disamping gedung Perpustakaan Saidjah Adinda ada juga bangunan Museum Multatuli, jadi kamu bisa berkunjung ke Museum Multatuli dan melihat dan membaca literasi sejarah Kabupaten Lebak dan masa kolonialisme di Indonesia tepatnya di Kabupaten Lebak. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: